GridHot.ID- Belum lama ini, putri Pinkan Mambo yakni Michelle Ashley menjadi bintang tamu di podcast Ashanty.
Dalam podcast tersebut, Ashanty tampak bisa memahami Michelle Ashley yang menjadi korban pelecehan ayah tirinya sendiri.
Bahkan ada momen menyentuh di mana istri Anang Hermansyah itu tampak memeluk Michelle Ashley.
Sikap dan perlakuan Ashanty yang sangat perhatian pada Michelle Ashley berhasil membuat netizen tersentuh.
Banyak netizen meminta Ashanty untuk mengangkat Michelle sebagaai anak.
Saat ditemui, Ashanty pun menjawab perihal permintaan itu.
Ashanty secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya tak bisa mengangkat Michelle menjadi anaknya.
Hal tersebut lantaran satu alasan yakni Michelle masih mempunyai sosok ibu dan ayah.
Namun, Ashanty mengaku tak keberatan jika menjadi teman curhat Michelle.
"Kan masih ada mamanya, masih ada papanya ya kan, kalau aku jadi tempat curhatnya gapapa," ungkap Ashanty dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (18/8/2023).
Sementara itu, setelah mengundang Michelle ke podcast-nya,Ahanty mengaku banyak anak-anak muda yang menghubunginya untuk menceritakan curahan hatinya.
"Gara-gara dia jadi banyak banget anak-anak muda nge-DM 'Bunda mau curhat dong', jadi kaya gitu," ujarnya.
Dalam podcast-nya, Ashanty sempat memeluk Michelle setelah menceritakan pengalaman menjadi korban pelecehan oleh ayah sambungnya.
Menanggapi pernyataan dari Michelle Ashley yang mengaku nyaman, Ashanty menilai bahwa pada saat itu, anak dari penyanyi Pinkan Mambo itu sedang menginginkan pelukan dari seorang ibu.
"Ya mungkin yang dia inginkan hanya pelukan aja, kalau posisi kayak gitu kan kita nggak bisa cerita, kita nggak tahu mau ngomong sama siapa," ungkapnya.
"Yang diinginkan hanya pelukan dari seorang yang benar-benar sayang dengannya, ya mungkin itu harusnya ya orang tuanya," jelasnya.
Ashanty kemudian mendoakan supaya suatu saat nanti permasalahan Michelle dengan orang tuanya bisa terselesaikan.
"Aku yakin mudah-mudahan juga suatu saat nanti masalah mereka juga selesai lah," katanya.
"Cuman kan butuh proses aja ya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ashanty mengatakan bahwa dirinya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Michelle.
Sebab ia pernah menjadi korban pelecehan, namun tak separah yang dialami oleh anak Pinkan Mambo itu.
"Aku tuh kan pernah merasakan walaupun tidak se-ekstrem dia," terangnya.
"Aku tahu tahu lah rasanya apa yang dia rasain," ungkap Ashanty.
Ia pun merasa miris terhadap kasus pelecehan seksual di bawah umur.
Bahkan, Ashanty juga bingung dengan hukum yang berlaku kepada para pelaku pelecehan seksual.
"Aku tuh miris banget ya sama namanya pelecehan seksual pada anak di bawah umur di Indonesia," ucapnya.
"Makanya aku tuh bingung sama Undang-Undang kita kenapa ada yang bebas," ujarnya.
"Kemarin aku baca lagi nggak tahu ya bener apa nggak bapak kandung perkosa anak terus 5 tahun terus tingkat di atasnya lagi dibebaskan, jadi kayak miris gitu ngelihatnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ashanty menuturkan bahwa pelaku pelecehan seksual seharusnya mendapat hukuman mati atau dikebiri.
"Kalau menurut aku pelecehan seksual pada anak kecil tuh hukumannya kalau gak mati ya dikebiri," kata Ashanty.
Menurutnya, dengan adanya kasus pelecehan yang dialami oleh anak di bawah umur nantinya mental dan masa depannya menjadi rusak.
"Karena itu mental anak kecil masa depan bangsa rusak gitu, dan kalian gimana pikirannya gitu kan," terangnya.
(*)