Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penyanyi Nyentrik Ini Meninggal Dunia Mendadak, Sempat Nyeri Lambung Padahal Tidak Ada Sakit Kronis

Minggu, 20 Agustus 2023 | 15:42
Kompas.com/Baharudin Al Fairisi

Makam Rama Aiphama

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok penyanyi nyentrik ini meninggal dunia mendadak.

Meski telah lama meninggal dunia, penyanyi ini masih terus dikenang berkat karya dan penampilannya yang luar biasa.

Sosok penyanyi yang telah lama meninggal dunia tersebut adalah Rama Aiphama.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rama Aiphama merupakan penyanyi dan penulis lagu yang terkenal dengan penampilannya yang nyentrik.

Pakaiannya selalu memiliki warna mencolok dengan paduan topi yang unik.

Musik yang dibuatnya merupakan musik aliran melayu, dangdut, atau keroncong.

Rama Aiphama dikenal lewat lagu " Dinda Bestari" yang populer di tahun 90an.

Dia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu berdarah Arab-Gorontalo.

Lewat lagu "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.

Rama kemudian meninggal dunia pada Rabu, 11 Maret 2020.

Diketahui sang penyanyi meinggal dunia di usia 63 tahun.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sudah Siapkan Makamnya dengan Dihias Relief Khusus, Maestro Lukis Berjuluk Seniman 1 Miliar Ini Meninggal Dunia

Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, Sam Alatas, salah satu kerabat Rama Aiphama membongkar tentang kabar kematian sang penyanyi saat dihubungi awak media.

"Benar kabar itu, saya dapat dari WA keluarga," kata Sam, Rabu.

Namun, Sam tidak mengetahui penyebab kematian Rama Aiphama.

"Tapi kalau sakit apa, saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota," ujarnya lagi.

Adik penyanyi Rama Aiphama, Ibrahim bin Syagab Al-Idrus, mengatakan bahwa sang kakak meninggal dunia secara mendadak.

Sebab, kata Ibrahim, Rama tidak memilki riwayat penyakit kronis selama hidup.

"Enggak ada sakit, ya. Kemarin juga masih bercanda sama saya, dengan anak-anak saya. Enggak ada apa-apa, enggak perlihatkan dia sakit," kata Ibrahim saat ditemui di rumah duka, Batu Ampar, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

YouTube RR Music

Tangkap layar video klip lagu Rama Aiphama 'Melihat Wajah Rasul'

Namun, Ibrahim mengatakan bahwa Rama mengeluhkan sakit lambung sebelum meninggal dunia kepada anaknya.

"Semalam, dia bilang sama anaknya katanya sakit lambung saja. Dia minum obat, lalu rebahan," ungkapnya.

Di sisi lain, Ibrahim mengatakan bahwa sang kakak akan dimakamkan di TPU Al Muchdar, di Kawasan Cimanggis, Jakarta Timur.

Penyanyi bernama lengkap Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Legenda Bulu Tangkis ini Meninggal Dunia, Sempat Kerja Jadi Kasir untuk Menyambung Hidup Usai Pensiun

Rama mengembuskan napas terakhir dalam usia 63 tahun.

Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.

Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.

Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.

Anak kedua mendiang Rama Aiphama, Kemal Aiphama mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah.

Kemal mengatakan, sebelum sang ayah meninggal, ia sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam.

Kemal mengatakan, sekira pukul 03.00, Rabu (11/3/2020) dini hari, Rama masih mengeluhkan lambungnya yang sakit.

Lalu, sang ayah meminum obat untuk meredam penyakit pada lambungnya tersebut.

Namun, rasa sakit pada perut Rama pun tak hilang. Sehingga sanak keluarga terdekat di arahkan untuk ke kediamannya.

"Sampai jam 3 perutnya masih sakit terus. Setelah minum obat, katanya masih sakit banget."

"Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah," kata Kemal di rumah duka, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Insinyur Kondang Ini Meninggal Tragis, Nyawanya Melayang Usai Berhubungan Seksual dengan Kuda

Kemal berujar, ketika menjelang Subuh, Rama pun meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil. Rama pun dibopong Kemal ke arah kamar kecil.

Namun, belum sampai, Rama pun terjatuh.

"Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu," ungkap Kemal.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Timur