Gridhot.ID - Film Warkop DKI menjadi salah satu karya seni yang sudah sangat melegenda di Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, film-film Warkop DKI berhasil mengocok perut banyak orang di masa keemasannya.
Dono, Kasino, Indro akan berperan dengan cerita yang luar biasa kocak dipadupadankan guyonan slapstick yang sangat ngetren di masa itu.
Selain tiga bintang utama dari Warkop DKI, para aktor dan aktris yang bermain satu film juga ikut merasakan ketenaran.
Namun di era sekarang, tak semua bintang di film Warkop DKI bisa merasakan nikmatnya hidup pensiun di usia tua.
Salah satunya adalah aktor yang satu ini yang masih terus bekerja hingga di usia tuanya.
Penggemar film-film Warkop DKI pasti tak asing dengan sosok aktor Diding Boneng.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, aktor dengan nama asli Zainal Abidin Zetta ini biasanya memerankan karakter seperti Hansip di film-film Warkop DKI.
Lantas seperti apa kehidupannya yang sempat dikabarkan hanya tinggal di rumah kontrakan sederhana di daerah Tambun, Bekasi?
Diding Boneng belum lama ini kembali ke dunia film lewat film KKN di Desa Penari sebagai Mbah Buyut.
"Kalau kesehatan sampai saat ini sehat wal afiat," kata Diding Boneng dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"Alhamdulillah sampai hari ini enggak ada yang saya rasakan di tubuh saya, saya merasa sehat," imbuhnya.
Setelah lama menghilang di dunia hiburan, Diding Boneng ternyata memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi pengajar.
"Selama ini saya ngajar teater di beberapa tempat," ujar Boneng.
"Jadi saya jarang nampak diluar kegiatan teater," lanjutnya.
Menjawab kabar dirinya yang hanya tinggal di rumah kontrakan sederhana, Boneng menjelaskan bahwa itu berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pengajar di Tambun.
"Saya harus kontrak di Tambun karena saya ngajar di Tambun," kata Boneng.
"Saya ngajar sore sampai malam, kalau saya habis ngajar pulang Jakarta, besok balik (Tambun lagi) kan capek," imbuhnya.
Boneng mengaku di kontrakan itu hidup sendiri, karena kelima anaknya sudah menikah.
Sementara istri Boneng juga sudah lama meninggal dunia.
"Mungkin kalau saya enggak ngajar, saya kesepian," ujar Boneng.
"Tapi karena saya ngajar, setiap hari ketemu temen banyak, ngobrol, latihan bareng, jadi rasa kesepian itu enggak ada, walaupun sebenarnya saya sepi. Sepi ya pasti sepi, orang saya sendiri," imbuhnya.
(*)