GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Bos tentara bayaran Rusia ini meninggal dunia.
Ia dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat pada Rabu (23/8/2023).
Mengutip Wartakotalive.com, bos tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu (23/8/2023).
Diketahui Yevgeny Prigozhin adalah bos dari Wagner sebuah kelompok tentara bayaran Rusia.
Dikutip dari Kompas.com, Prigozhin sebelumnya melakukan pemberontakan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan sempat menguasai beberapa wilayah.
Badan Transportasi Udara Federal Rusia telah mengonfirmasi bahwa Prigozhin berada dalam pesawat yang jatuh di wilayah Tver, barat laut Moskwa, Rusia.
"Penyelidikan telah diluncurkan terhadap jatuhnya pesawat Embraer, yang terjadi malam ini di wilayah Tver. Menurut daftar penumpang, di antaranya adalah nama dan nama keluarga Yevgeny Prigozhin," kata badan itu.
Semua penumpang yang terdiri dari 10 orang, termasuk tiga awak di dalam pesawat, dilaporkan tewas.
Lalu siapa sosok Yevgeny Prigozhin yang kematiannya menuai perhatian dunia internasional?
Prigozhin dikenal sebagai pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner yang sempat menjadi perhatian publik karena upaya pemberontakannya untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, John Warnock Pendiri Adobe Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Pria kelahiran 1961 ini sudah berusia 62 tahun pernah merekrut ribuan tahanan untuk melakukan pertempuran bersama grup Wagner.
Prigozhin sebelumnya mempunyai julukan populer yaitu "Koki Putin" yang diketahui mempunyai hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia kemudian mempunyai sebuah restoran yang terkenal karena makanannya yang enak.
Tempatnya sering menjadi jamuan para pejabat elit termasuk Presiden Putin dan membuat tempatnya semakin mewah.
Bahkan ia juga mendirikan perusahaan kateringnya Concord pada 1990an dan mendapatkan kontrak pemerintah eksklusif untuk makan malam kenegaraan.
Namun, saat ini, Presiden Vladimir Putin mengecap Prigozhin sebagai pengkhianat.
Hal tersebut karena tindakannya yang memimpin pemberontakan melawan militer Rusia di bulan Juni lalu.
Prigozhin mendirikan grup Wagner pada 2014, sebuah perusahaan militer swasta yang pesawat tempurnya dikerahkan untuk mendukung sekutu Moskow di negara-negara termasuk Suriah, Libya, dan Republik Afrika Tengah.
Dia juga pernah mendirikan dan mendanai Badan Riset Internet yang turut ikut campur dalam pemilihan presiden (pilpres) AS tahun 2016 yang kemudian dimenangkan oleh Donald Trump.
Dia juga menyatakan telah ikut campur dalam pemilu AS dan akan melakukannya lagi, pada November 2022 lalu.
Di politik Rusia, Yevgeny Prigozhin menyerukan serangan bersenjata.
Arahan untuk membelot disampaikan Prigozhin setelah pihaknya menuduh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebagai dalang dari serangan roket ke kamp lapangan Wagner di Ukraina, tempat pasukannya itu berperang atas nama Rusia.
Dikutip GridHot dari Serambinews.com, begini respon Vladimir Putin atas tewasnya bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin.
Diketahui, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelkaan pesawat.
Jet bisnis pabrikan Embraer Legacy jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver Rusia, sekitar 300 kilometer dari Moskow, pada Rabu pagi waktu Moskow atau Kamis (24/8/2023) dini hari WIB.
Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara mengenai kecelakaan pesawat yang terjadi di luar Moskow pada Rabu (23/8/2023).
Banyak orang sudah menantikan tanggapan Putin soal kematian bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Dilansir Al Jazeera, pertama, Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan itu.
Namun Putin tidak menyebutkan nama pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Sebagaimana diketahui ada 10 korban tewas dalam kecelakaan pesawat di barat laut ibu kota Rusia, Moskow pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Berikut ini terjemahan dari kantor berita Reuters mengenai tanggapan Vladimir Putin atas tewasnya bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat:
“Mengenai tragedi penerbangan, pertama-tama saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban."
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 8 Tahun Idap Penyakit Ganas, Seleb TikTok Ini Meninggal Dunia
“Itu selalu merupakan tragedi."
"Memang benar, jika karyawan perusahaan Wagner ada di sana, dan data awal menunjukkan bahwa mereka ada di sana."
"Saya ingin mencatat bahwa orang-orang ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perjuangan kita bersama dalam memerangi rezim neo-Nazi di Ukraina."
"Kita ingat ini, kita mengetahuinya dan kami tidak akan melupakannya."
“Saya sudah mengenal Prigozhin sejak lama, sejak awal tahun 90an."
"Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidup."
"Dan dia berjuang untuk mendapatkan hasil yang dia butuhkan untuk dirinya sendiri, dan ketika saya bertanya kepadanya tentang hal itu, untuk tujuan bersama, seperti dalam beberapa bulan terakhir ini."
"Dia adalah orang yang berbakat, pengusaha berbakat, dia bekerja tidak hanya di negara kita, dan bekerja dengan hasil, tetapi juga di luar negeri, khususnya di Afrika."
"Dia terlibat di sana dengan minyak, gas, logam mulia dan batu.
“Setahu saya dia baru kembali kemarin dari Afrika."
"Dia bertemu dengan beberapa pejabat di sini. Namun yang pasti – ketua Komite Investigasi melaporkan kepada saya pagi ini – adalah mereka telah memulai penyelidikan awal atas peristiwa ini."
"Dan itu akan dilaksanakan secara penuh, dan dilakukan sampai akhir. Tidak ada keraguan tentang hal ini."
“Mari kita lihat apa yang disampaikan penyidik dalam waktu dekat."
"Dan kini sedang dilakukan pemeriksaan ahli, pemeriksaan teknis, dan pemeriksaan genetik. Ini memerlukan waktu.”(*)