GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Seorang pria berinisial AB (49) tewas di kamar kost seorang perempuan di Indramayu.
Sebelum ditemukan tewas, pria itu diketahui hendak memesan jasa pijat melalui aplikasi Michat.
Melansir tribunnews.com, polisi mengungkap fakta lain pria tewas saat pesan jasa pijat lewat aplikasi Michat di Kabupaten Indramayu,Jawa Barat.
Pria itu diketahui berinisial AB (49). Sebelum tewas ia memesan jasa perempuan inisial RD (19) asal Jakarta Timur.
Mereka janjian di sebuah kamar kost yang berlokasi di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Namun, setelah AB mendapat jasa pijat, pria tersebut tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia di depan kamar mandi kost, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari tadi.
Saat ditemukan polisi, AB sudah tergeletak di lantai dengan kondisi telanjang bulat, mukanya juga menghitam dan mulut mengeluarkan busa.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Indramayu, AKP H Suhendi mengatakan, berdasarkan keterangan RD, korban sempat mengaku tidak enak badan.
"Selain pijat, korban sekalian minta punggungnya supaya di kerok karena badannya terasa tidak enak seperti masuk angin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Karena ada permintaan tambahan, RD saat itu meminta tarif tambahan Rp 50 ribu untuk jasa kerok sementara untuk harga pijat Rp 250 ribu sehingga korban secara keseluruhan total membayar Rp 300 ribu kepada RD.
Setelah melakukan transaksi, AB pun membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat untuk dipijat dan dikerok.
Usai dipijat, AB izin ke kamar mandi.
Saat itulah, ia terjatuh dan ditemukan meninggal dunia.
"Jenazah kemudian kami evakuasi ke RS Bhayangkara Losarang," ujar dia.
Dilansir dari tribunstyle.com, nasib tragis menimpa seorang pria berinisial AB (49) usai memesan jasa pijat lewat aplikasi MiChat.
AB ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kamar kost seorang perempuan di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Tubuhnya ditelanjangi sementara wajahnya menghitam dan mulut mengeluarkan busa.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Pria berinisial AB (49) di Indramayu ditemukan tewas saat memesan jasa pijat lewat aplikasi Michat, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari tadi.
Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di depan kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat.
Wajah korban kondisinya menghitam dan mulut mengeluarkan busa.
Peristiwa itu terjadi di dalam kamar kost seorang perempuan di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Indramayu, AKP H Suhendi menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Menurut keterangan saksi-saksi, AB awalnya memesan jasa pijat lewat aplikasi Michat pada perempuan inisial RD (19) asal Jakarta Timur.
Setelah menyepakati harga, AB lalu mendatangi RD yang sedang berada di dalam kamar kost di Kelurahan Bojongsari tersebut.
"Korban datang ke kamar kost karena sudah janjian dengan saksi RD melalui aplikasi Michat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Lanjut AKP H Suhendi, sesampainya di kost-an, AB langsung masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar itu, antara AB dan perempuan RD juga sempat berbincang-bincang sembari melakukan transaksi jasa pijat.
Nominal secara keseluruhan untuk jasa pijat yang disepakati, yakni sebesar Rp 300 ribu.
AB pun membuka semua pakaian yang ia kenakan untuk kemudian dipijat oleh RD.
"Kemudian setelah di pijat, korban izin ke kamar mandi yang ada di dalam kamar kost," ujar dia.
Namun, saat berada di depan kamar mandi, AB tiba-tiba terjatuh.
RD yang kebingungan langsung berteriak minta tolong.
Penghuni kost lainnya pada malam itu langsung keluar kamar.
Karena khawatir terjadi sesuatu, mereka langsung menghubungi polisi.
Polisi yang mendapat laporan segera menuju lokasi kejadian. Namun, saat diperiksa, AB diketahui sudah meninggal dunia.
Muka AB juga menghitam dan mulutnya mengeluarkan busa.
"Korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung," ujar dia.(*)