Gridhot.ID - Kembali bergabung dengan band Cokelat setelah 12 tahun keluar, Kikan Namara mengaku sedih ingat perjuangan Ervin Syam Ilyas.
Seperti diketahui, Ervin merupakan drummer Cokelat yang dikeluarkan dari band pada tahun 2010 silam.
Ervin dikeluarkan dari Cokelat tiga bulan setelah Kikan memutuskan keluar dari band.
Saat itu Kikan yang masih berhubungan baik dengan Ervin, selalu tahu kondisinya termasuk perjuangan rekannya mencari nafkah.
"Dari dikeluarin itu, Ervin terpuruk kehidupannya. Dari segala macam sisi, dan itu gue tahu banget struggle-nya dia," kata Kikan dikutip dari YouTube Authenticity Id, Kamis (17/8/2023).
"Dia selalu dateng ke gue, itu sedih sih. Dia jualin drumnya, ada tiga biji dijual tiga-tiganya," sambung Kikan.
Bukan hanya menjual drum, Ervin saat itu juga berjualan kucing.
"Kita relakan tiga set drumnya dia, dia jualan kucing," ucap Kikan.
"Gue sedih banget tapi gue juga enggak bisa bantu," lanjutnya.
Kikan juga mengatakan bahwa Ervin pernah bekerja di salah satu taman hiburan yang cukup besar di Bandung sebagai badut.
"Dia sempat kerja di salah satu theme park besar di Bandung, Dia jadi badut di situ, juggling-juggling bola," tutur Kikan.
Diakui Kikan, saat dia memutuskan keluar dari band Cokelat, Ervin sempat mengatakan akan ikut keluar.
"Waktu gue bilang 'Gue cabut ya Vin,' dia langsung bilang 'Oke Kik, kalau lo cabut, gue cabut'," ucap Kikan menirukan perkataan Ervin.
Tapi Kikan melarangnya, mengingat Ervin adalah kepala keluarga.
Sehingga Ervin tetap bertahan di Cokelat atas permintaan Kikan.
"Akhirnya dia bilang sambil beleran air mata, 'ya udah gue bertahan demi elo'," kata Kikan.
"Eh tiga bulan kemudian dia dikeluarin. Makanya dia kesel banget," sambungnya.
Meskipun Ervin menuruti ucapan Kikan saat itu, ternyata ada beberapa hal yang kemudian membuat personel lain memutuskan memberhentikan Ervin dari Cokelat.
"Ternyata setelah gue cabut, Ervin memang males-malesan, kayak 'udah enggak ada Kikan'," ujar Kikan.
"(Alasan) Kedua, enggak tahu gimana, kan mereka mengaudisi vokalis-vokalis gantinya gue, tiap Ervin suka, anak-anak enggak suka, tiap anak-anak suka, Ervin enggak suka, jadi enggak pernah ketemu," imbuhnya.
Karena itu, setelah Kikan menerima tawaran Edwin untuk sekedar nge-jamm, tak mudah bagi Kikan untuk membujuk Ervin kembali ke Cokelat.
"Dia sempat bilang gini, 'Kik gue bingung deh sama lo, kalau lo mau balik lagi sama Cokelat, ya lo balik aja, gue enggak mau'," ucap Kikan kembali menirukan perkataan Ervin.
"Gue approach ada lima hari lima malam, gue itu kayak ngebujukin anak kecil," kata Kikan lagi.
Tapi menurutnya ada satu kata yang akhirnya bisa meluluhkan hati Ervin hingga mau datang dan jamming dengan personel Cokelat.
"Menurut gue kalimat kuncinya,'dulu kita pergi bareng Vin, sekarang kita pulang bareng yuk,' dia langsung terdiam," tutur Kikan.
"Di situ gue bilang, 'trauma lo itu masih sangat besar dan gue enggak mau menyangkal itu, gue menghargai perasaan lo, ketakutan-ketakutan lo, gue respect perasaan lo, tapi please cobain jamming, sekali ini aja'," lanjutnya.
Akhirnya setelah dibujuk Kikan, Ervin mau untuk datang dan jamming dengan band Cokelat pada Juni 2022 sebelum akhirnya mereka mengumumkan kembalinya Cokelat dengan formasi awal pada Agustus 2022.
Sementara itu, Kikan merasa ada yang aneh setelah ia kembali bergabung dengan band Cokelat.
Rasa aneh itu muncul karena waktu memutuskan keluar pada tahun 2010, hubungan Kikan dengan personel lainnya tidak baik-baik saja.
"Aneh sih jujur kalau ditanya (rasanya balik lagi)," kata Kikan.
"Karena 12 tahun pisah sama anak-anak, sebenarnya enggak banyak orang tahu, kita waktu pisah enggak baik-baik aja," sambungnya.
Karena itu, bisa kembali lagi dengan Cokelat setelah bertahun-tahun menyimpan berbagai rasa di dalamnya, menjadi satu keajaiban bagi Kikan.
"Sampai hari ini, kalau lihat foto-foto kita di panggung, background-nya di LED ada logo Cokelat, gue masih aneh, kayak mimpi," tutur Kikan.
"Mungkin karena 12 tahun enggak sama-sama dan enggak baik-baik aja hubungannya untuk bisa bareng lagi, kayak itu keajaiban, untuk gue pribadi," lanjutnya.
(*)