Gridhot.ID - Viral pemakaman di Bogor yang sedang dipindahkan karena berada di lahan negara.
Saat tokoh masyarakat dan para penggali kubur berusaha membongkar tiap makamnya, ternyata ada beberapa yang masih utuh dan bahkan wangi.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, hal ini terjadi di Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Ditemukan ada tujuh jasad yang sudah dimakamkan selama puluhan tahun ternyata masih utuh.
Dua di antaranya bahkan memiliki wangi melati yang sangat tajam saat dibongkar.
Kejadian ini viral dan membuat banyak orang terkagum-kagum.
Diketahui tujuh jasad tersebut memang bukanlah pendakwah atau ulama, namun disebut-sebut mereka selalu menjalankan berbagai amalan kebaikan semasa hidup.
Mereka disebut cukup dermawan dan berwibawa di area kampung tersebut.
Selain ketujuh jasad tersebut, ternyata ada kejadian unik lain dalam momen pemindahan makam yang lahannya akan digunakan PLN tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, tokoh masyarakat setempat, Ustaz Tatang Sumantri bercerita, saat ini ada 36 makam yang sudah berhasil dipindahkan termasuk tujuh jasad utuh dan wangi melati.
Namun, kata dia, sebelum proses pemindahan makam dilakukan sempat ada warga yang didatangi sosok yang menyerupai jasad yang sudah dimakamkan tersebut.
"Dari ke 36 itu yang dua pertama yang dipindahin sering datang ke anaknya," ungkapnya.
Ia menegaskan, jika dua sosok ini bukanlah bagian dari 7 jasad yang utuh dan wangi.
Namun orang lain yang juga dimakamkan di lokasi pemakaman yang sama.
"Itu yang dua, dipindahinnya duluan mungkin karena gak kuat kali ya, udah pengen pindah bilang sama anaknya. Datangin ke anaknya," kata ak Ustaz
Menurutnya, saat ini seluruh jasad yang kini sudah dipindahkan makamnya diyakini sudah lebih tenang lantaran tak terganggu dengan proyek yang kini sedang dikerjakan oleh pemilik lahan.
"Insyaallah nggak ada (aneh-aneh), justru istilahnya beliau senang juga dipindahin. Soalnya kalau nggak dipindahin kebisingan juga si, sekarang aja udah mulai. Beko, doser," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023).
Ia melanjutkan, Kedua jasad tersebut ialah jasad yang dipindahkan lebih dulu dibandingkan yang lainnya.
Meskipun begitu dirinya mengatakan saat ini semuanya sudah baik-baik saja dan setiap kali jasad akan dimakamkan ke tempat persemayaman barunya masyarakat tetapi melakukan tradisi seperti pemakaman baru pada umumnya.
"Pas dimakamkannya pakai tradisi juga, istilahnya selamat pindah di tempat baru, di adzanin, doain juga," pungkasnya.
(*)