Gridhot.ID - Pembawa acara Panji Petualang rupanya pernah mengalami kecelakaan fatal dalam hidupnya.
Karena kecelakaan itu, Panji Petualang kini harus hidup dengan liver setengah.
Panji juga menyebutkan bahwa ia tak memiliki kantong empedu dalam tubuhnya.
Diceritakan Panji, dia sempat mengalami kecelakaan motor saat masih duduk di bangku SMP, tepatnya di tahun 2004 silam.
Kecelakaan itu mengakibatkan setang motornya berputar ke arah tubuhnya dan menusuk organ penting yakni kantong empedu dan liver.
"Ketusuk setang (motor), aku kelempar ke depan, aku sempat kayak enggak sadar," kata Panji dikutip Kompas.com dari tayangan Brownis, Rabu (20/9/2023).
"Habis itu sadar lagi, enggak bisa napas, dibawa ke sekolahan, dirawat di Bandung," lanjutnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan empedu dan liver Panji pecah.
"Kata dokter liverku pecah. Itu tahun 2004 pas tsunami Aceh kalau enggak salah," kenangnya.
"Kantong empedu diangkat, liver setengah," sambung Panji.
Selama 4 bulan Panji dirawat di rumah sakit dan proses pemulihannya memakan waktu sampai satu tahun.
"Terapinya empat bulan di rumah sakit, (total) setahun lah," tutur Panji.
Meskipun akhirnya hidup dengan liver setengah, Panji mengaku hal itu tak banyak berpengaruh pada kesehariannya.
"Enggak ada (efek). Sehat-sehat aja Alhamdulillah," ucap Panji.
Hanya saja memang dokter sudah berpesan agar Panji menjalani hidup sehat, tidak merokok dan minum alkohol.
Sementara itu, belum lama ini Panji juga membagikan kabar tentang penampilannya yang terlihat sangat kurus karena menderita diabetes kering.
Berat badan pembawa acara berusia 34 tahun itu turun dratis 45 kilogram.
"Jadi diabet aku ada genetik dari bapak juga. Aku ngerasa baik-baik aja hidupku," kata Panji.
"Stresnya itu, aku suka banget makan nasi, terus enggak boleh makan nasi, (jadi) bukan soal minum obat (diabetes). Nasi merah boleh, tapi nasi putih enggak boleh, itu bikin stres," tuturnya lagi.
(*)