Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok gitaris kondang ini meninggal dunia mendadak.
Meski telah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat karyanya yang luar biasa.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Kiboud Maulana.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kiboud Maulana meninggal dunia pada Juni 2015 lalu.
Kiboud meninggal dunia di Rumah Sakit Karang Tengah Medika Ciledug, Tangerang pada pukul 04.24 WIB.
Kiboud kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jalan Moh Kahfi, Jakarta Selatan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, Semasa hidupnya musisi jazz dan blues Kiboud Maulana (77) yang meninggal dunia pada Sabtu (6/62015), tercatat pernah bergabung dengan Orkes Studio Jakarta.
Awalnya dia mempelajari biola klasik, kemudian beralih ke instrumen gitar. Bersama alat musik petik ini, Kiboud akhirnya dikenal sebagai gitaris kenamaan Indonesia.
Pria kelahiran 15 Januari 1938 dengan nama asli Boudewijn Maulana itu mengawali karier bermusiknya sebagai gitaris grup musik The Young Boys yang dibentuknya.
Bersama grupnya, Kiboud sering menjuarai lomba band yang diselenggarakan pada era 1960-an.
Kiboud pernah bergabung dengan band Eka Sapta yang terdiri dari para musisi terkenal di zamannya, antara lain Bing Slamet, Idris Sardi, Enteng Tanamal, Jopie Item, Benny Mustapha, Eddy Tulis, dan adik kandung Kiboud, Ireng Maulana.
Pada era inilah grup band Eka Sapta melambung namanya dengan membuat rekaman dalam bentuk piringan hitam yang terjual ribuan copy. Lagu-lagu yang cukup populer waktu itu antara lain "Kelip-kelip".
Tidak puas dengan irama rock n' roll, Kiboud kemudian beralih memainkan gitar jazz setelah dia bergabung bersama para musisi jazz legendaris Indonesia, antara lain Jack Lesmana, Mus Mualim, Bubi Chen, Maryono, dan Benny Mustapha.
Bersama kelompok ini pula Kiboud ikut serta dalam Berlin Jazz Festival di Jerman, 1967. Sejak itu, ia selalu berpijak pada jazz dalam setiap permainan gitarya.
Setelah itu, ia juga dikenal sebagai motor penggerak kelompok jazz Kiboud Maulana Combo bersama Juhari (piano), Taufik (drum), Perry Pattiselanno (bas), dan Wiharto (saxophone). Bersama kelompok ini Kiboud bermain di hotel berbintang di Jakarta, mengiringi penyanyi Margie Segers, Ermy Kulit, Nunung Wardiman.
Sebagai musisi senior bersama Ireng, Kiboud berupaya meregenerasi jazz melalui pagelaran Jak Jazz yang dihelat di Istora Senayan, 11 Oktober 2013.
Ketika itu Kiboud menjadi penampil bersama Ireng Maulana & Friends, Rene van Helsdingen (Belanda), Margie Segers, Jeremie Tordjman (Perancis), Idang Rasjidi, Lica Cecato (Brazil), Indra Lesmana, Leswis Pragasam - Asia Beat - Richard Jackson (Malaysia dan AS), Kiboud Maulana, Xiong Lee (Malaysia), Ermy Kullit, Afronesia feat Helga Violin (Africa dan Hungaria), Mus Mujiono, Endah N' Rhesa, Once Mekel, serta Abdul & The Coffee Theory.
(*)