GridHot.ID - Selebgram Virly Virginia menjadi salah satu pemeran film dewasa hasil rumah produksi PH Kelas Bintang.
Virly Virginia mengaku dirinya dibayar tidak seberapa oleh para tersangka.
Virly pun merasa dijebak.
Melansir tribunnews.com, Virly Virginia mengatakan jika dia sama sekali tak melakukan hubungan intim.
Virly menegaskan, jika ia hanya melakukan gerakan seolah berhubungan intim.
"Dan saya tegaskan, adegannya cuma gerakan saja tidak sama sekali melakukan hubungan intim beneran," tambahnya.
Setelah beberapa judul dijalani, Virly mengakui sempat menolak ajakan Irwansyah untuk membintangi judul lainnya, karena ia tidak mau dicap sebagai artis yang tidak benar.
"Saya sempat bilang gak mau syuting atau ambil tawarannya I. Pas bilang gamau I merayu kita lagi dengan manis dengan merayunya, 'Vir ini legal dan saya yang tanggung jawab' katanya gitu," jelasnya.
Karena terbuai ucapan manis Irwansyah, Virly Virginia akhirnya mau menerima lagi tawaran dari sang produser dan sutradara, untuk membintangi produksi Kelas Bintang.
"Kenapa mau lagi, Karena tujuannya cuma dapet uang aja. Gak ada tujuan lain," ujar Virly Virginia.
Virly Virginia pun sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi.
Namanya terseret dan viral, karena membintangi film Kramat Tunggak bersama Siskaeee.
Dilansir dari tribunjabar.id, Virly Virginia merasa dibohongi sehingga terlibat dalam pembuatan film porno garapan Kelas Bintang.
Film itu disutradarai Irwansyah.
Irwansyah juga berstatus produser film.
Sebelum mulai syuting, Virly Virginia mengaku diberitahu Irwanyah bahwa rumah produksi Kelas Bintang sudah legal dan berbadan hukum.
"Kenapa kita bilang adalah korban karena pertama dari sutradra I web ini sudah legal dan berbadan hukum," kata Virly Virginia di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).
"Kita ngerasa dibohongi aja bilang ini sudah legal dan berbadan hukum, jadi yang kita tau sudah berbadan hukum dan legal. Kami merasa dibohongi saja," ucapnya.
Sebelum syuting, Virly juga mengaku tidak mendapat skrip utuk dibaca.
Dikatakannya, hanya Irwansyah yang tahu alur ceritanya.
Selama syuting, Irwansyah yang merupakan sutradara mengarahkan setiap adegannya.
"Enggak ada skrip, jadi alur ceritanya hanya Saudara I yang tahu," ucap Virly.
"Jadi kami enggak tahu apapun itu, kami diarahkan saja sama Saudara I," ucapnya.
Virly bersama deretan pemeran film porno produksi Kelas Bintang mengaku sebagai korban dari produser yang juga sutradara di rumah produksi itu.
Kebanyakan dari mereka mengeklaim tidak tahu akan diajak main dalam sebuah film porno karena dijanjikan main film layar lebar atau syuting konten YouTube.
Sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan polisi Selasa lalu, Virly kepada awak media mengaku dirinya dijebak main film porno oleh Irwansyah.
"Saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya enggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," kata Virly Virginia.
"Memang ditawarkan sama Om Irwan. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah," jelas dia.
Virly Virginia mengaku mendapat bayaran kisaran di atas Rp 1 juta untuk satu hari.
"Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, satu hari," ujar Virly.
Virly menilai, yang dia lakukan tak sebanding dengan bayarannya.
Dia juga menyebut pembayarannya tidak langsung alias terlambat.
"Pembayaran pun tidak langsung dibayarkan, tapi disendat-sendat juga," ucapnya.
Irwansyah kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan ini, selain Virly Virginia, nama tenar lainnya yang turut diperiksa yakni Melly 3gp, Chaca Novita, Bima Prawira, dan komedian Ujang Ronda.(*)