Karakter Weton Minggu Pahing, Si Pelit yang Suka Ceroboh dalam Bertindak

Senin, 09 Oktober 2023 | 05:13
Unsplash

Ilustrasi weton Minggu Pahing

Gridhot.ID - Karakter weton Minggu Pahing ternyata cukup disukai banyak orang.

Memiliki neptu kecil tak membuat karaker weton Minggu Pahing menjadi menyebalkan.

Dikutip Gridhot dari Gramedia, weton adalah hari lahir dalam penanggalan Jawa.

Weton dipercaya bisa memiliki kaitan erat dengan Neptu.

Beberapa orang menyebut weton merupakan hari lahir.

Namun, jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya seperti Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.

Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.

Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu.

Salah satu ramalan yang bisa dikulik adalah tentang menemukan karakter weton Minggu Pahing dan peruntungannya.

Dikutip Gridhot dari Intisari online, dalam hitungan jawa, Minggu Pahing memiliki nilai neptu 14 yang didapat dari hari Minggu memiliki neptu 5, sementara Pahing memiliki nilai neptu 9.

Sementara dalam Primbon Jawa, dijelaskan orang yang lahir pada hari Minggu Pahing memiliki sifat lakuning rembulan atau layaknya bulan.

Baca Juga: Karakter Weton Jumat Pahing, Pandai Bergaul dan Tidak Bisa Nganggur Santai

Lantas, bagaimana sifat atau karakter weton Minggu Pahing?

Watak

Mereka memiliki watak yang menenangkan dan bisa menjadi petunjuk bagi orang lain.

Kehadirannya menerangi dan bisa menjadi contoh bagi sesama.

Orang dengan watak ini biasanya memiliki sifat yang baik namun memiliki kepribadian yang tertutup.

Dia tidak banyak berbicara, namun lebih nyaman beraktivitas sendirian.

Meski memiliki kepribadian yang introvert, orang dengan weton ini memiliki kecerdasan dan ketelitian yang tinggi.

Berkat kecerdasannya, mereka bisa menjadi pemimpin yang hebat dan tangguh.

Bila memimpin, mereka amat disegani oleh bawahannya.

Namun, mereka memiliki karakter khas yang begitu menjunjung tinggi nilai materialistik.

Baginya, uang adalah segalanya.

Baca Juga: Karakter Weton Rabu Pon, Tak Bisa Disiplin tapi Selalu Mendapatkan Keberuntungan Luar Biasa

Tak heran jika mereka begitu pekerja keras demi mendapatkan banyak uang.

Mereka juga pandai menghemat uang dan jarang membelanjakannya.

Gara-gara terlalu hemat, banyak yang menganggap jika mereka cenderung pelit.

Selain itu, mereka sering kali kurang berhati-hati dalam bertindak, sehingga mudah dibohongi orang lain.

Asmara

Menurut Primbon Jawa, jodoh yang cocok untuk weton Minggu Pahing adalah mereka yang memiliki jumlah weton 10 dan 15.

Orang yang memiliki weton ini biasanya lahir pada Selasa Pon, Minggu Legi, Jumat Wage, Jumat Pahing, Rabu Kliwon, dan Kamis Pon.

Jika orang dengan kelahiran Minggu Pahing berjodoh dengan pemilik weton yang disebutkan di atas, kemungkinan akan memiliki hubungan yang harmonis dan romantis.

Pasangan ini akan langgeng dan akur sepanjang hidupnya.

Bila mengalami pertengkaran, mereka akan mudah menyelesaikannya.

Selain itu, rezeki mereka juga akan membaik setelah menikah dengan pasangan yang tepat.

Baca Juga: Karakter Weton Selasa Pon, Sangat Ramah dan Punya Banyak Pengagum

Rezeki dan pekerjaan

Weton Minggu Pahing memiliki neptu yang tergolong besar karena nilainya lebih dari 10.

Menurut Primbon Jawa, orang yang memiliki neptu tinggi selalu memberikan keberkahan ketika kelahirannya.

Namun, ini hanya berlaku jika anggota keluarganya memiliki neptu lebih rendah dari Minggu Pahing.

Adapun jika lebih tinggi, maka peruntungan ini tidak berlaku.

Berdasarkan karakternya, pekerjaan yang cocok untuk weton Minggu Pahing adalah pekerjaan yang mengandalkan otak dan logika.

Misalnya, guru, peneliti, dosen, supervisor, dan pekerjaan lain yang membutuhkan kecerdasan.

Sementara pekerjaan yang menggunakan otot seperti buruh, petani, dan sejenisnya sebaiknya dihindari.

Sebab, mereka akan kesulitan dan tidak cocok dengan pekerjaan tersebut.

Intinya, semua pekerjaan yang dilakukan weton ini jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun, perlu diingat kembali semua itu kembali pada kepercayaan masing-masing.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Intisari Online, Gramedia Blog