GridHot.ID - Weton dapat menunjukkan watak atau karakteristik seseorang, termasuk dalam hal pekerjaan.
Weton adalah perhitungan hari kelahiran berdasarkan kalender Jawa yang dipengaruhi oleh lima unsur, yaitu hari pasaran, hari masehi, neptu, wuku, dan tahun.
Ada beberapa weton yang memiliki sifat mandiri, kreatif, dan berani mengambil risiko, sehingga lebih cocok menjadi pebisnis daripada karyawan.
Weton-weton ini tidak bisa dikendalikan oleh atasan dan lebih suka menentukan jalannya sendiri.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
1. Senin Kliwon
Orang yang lahir pada weton ini memiliki jiwa seni yang tinggi dan selalu ingin menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Mereka tidak suka terikat oleh aturan-aturan yang menghambat kreativitas mereka.
Mereka lebih cocok menjadi pebisnis di bidang seni, seperti musik, desain, atau fotografi.
2. Selasa Wage
Orang yang lahir pada weton ini memiliki semangat juang yang kuat dan tidak mudah menyerah.
Baca Juga: 3 Weton yang Cocok dan Kompatibel Jadi Pasangan Sabtu Legi
Mereka selalu berusaha mencari peluang dan tantangan baru untuk mengembangkan diri mereka.
Mereka tidak suka bekerja di bawah tekanan atau intimidasi atasan.
Mereka lebih cocok menjadi pebisnis di bidang yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan, seperti transportasi, logistik, atau teknologi.
3. Rabu Pahing
Orang yang lahir pada weton ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan selalu optimis.
Mereka tidak takut mengambil keputusan penting dan bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Mereka tidak suka bekerja di bawah bayang-bayang orang lain atau bergantung pada orang lain.
Selain itu biasanya mereka lebih cocok menjadi pebisnis di bidang yang membutuhkan kepemimpinan dan komunikasi, seperti politik, hukum, atau media.
4. Kamis Legi
Orang yang lahir pada weton ini memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang luas.
Mereka selalu ingin belajar hal-hal baru dan menguasai berbagai bidang.
Baca Juga: Inilah 3 Weton Pemilik Wahyu Paku Bumi yang Jarang Sakit, Konon Didampingi Khodam Super Kuat
Mereka tidak suka bekerja di bawah batasan atau keterbatasan sumber daya.
Mereka lebih cocok menjadi pebisnis di bidang yang membutuhkan inovasi dan riset, seperti pendidikan, ilmu pengetahuan, atau kesehatan.
(*)