Gridhot.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur kepada pacarnya, Dini Sera Afrianti hingga kini masih dalam penanganan kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya dibertikan Gregorius Ronald Tannur yang merupakan anak anggota DPR RI Edward Tannur melakukan penganiayaan berat ke Dini Sera Afrianti hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Polisi awalnya menduga kalau Ronald menganiaya Dini akibat adanya rasa jengkel.
Namun pihak kepolisian tak mau langsung mengamini dugaan tersebut.
"Tapi kami tidak sekadar mempercayai keterangan dari pelaku, kita masih terus mendalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono dikonfimasi, Senin (9/10/2023).
"Dari pertengkaran itu lalu timbul penganiayaan," jelasnya.
Banyak yang kemudian bertanya-tanya bagaimana bisa keduanya bertemu dan menjadi sepasang kekasih.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, teman Andini bernama Alex (bukan nama sebenarnya) pun mengungkap kisah asmara Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti.
Alex sendiri adalah eks karyawan tempat hiburan malam yang berlokasi dekat kantor TVRI.
"Saya enggak menyangka Andini tewas dengan cara mengenaskan. Pulang karaoke dianiaya pacarnya, badannya dilindas mobil," ucap Alex.
"Yang lebih sadis, pacarnya sempat bikin laporan palsu ke polisi dibilang meninggal karena asam lambung," kata Alex.
Dini disebutnya kerja sebagai pelayan di sana sejak tahun 2015.
Kemudian, di tahun 2017, Dini bergabung di tempat kerjanya menjadi pemandu karaoke.
"Kami dua tahun kerja bareng di sana. Andini orangnya baik, sering bagi tip ke anak-anak pelayan."
"Enggak pernah ada masalah sama teman-teman," kenang Alex mengenang kebaikan Dini.
Setahun berikutnya, Dini jadi sering bolos kerja.
Saat itu Alex tak tahu sebabnya, hingga di tahun 2018, Dini memutuskan hengkang dari tempat hiburan malam tersebut.
"Infonya, dia dapat pacar. Pacarnya bersedia mencukupi biaya hidup Andini. Makannya dia memutuskan berhenti kerja," ungkap Alex.
Kata Alex, cerita seorang pemandu lagu keluar kerja karena mendapat pacar, adalah hal biasa di dunia malam.
Biasanya sepasang kekasih tersebut cinta lokasi karena sering bertemu di tempat hiburan malam.
"Setelah kencan, lalu baper, terus lanjut pacaran. Kira-kira begitulah kisah Andini dan Ronald Tannur," terang Alex.
Alex sendiri sudah lama tak tak berkomunikasi dengan Andini.
Seingatnya Dini memblokir kontak teman-temannya ketika memutuskan memadu kasih dengan Ronald Tannur.
Dia hanya mengetahui pasangan sejoli tersebut kini tinggal bersama di apartemen.
"Dengar-dengar di apartemen di dekat Pakuwon, Surabaya Barat," ucapnya.
Ronald Tannur dan Dini memang diketahui tinggal bersama di sebuah apartemen tersebut, kamar mereka ialah 3112, meski diketahui masih status pacaran.
Tak banyak informasi kapan DSA datang di Surabaya.
Pihak keluarganya mengatakan, DSA pergi sekitar 12 tahun yang lalu usai berpisah dengan suaminya.
Dia pergi meninggalkan orang tuanya, dua adik, dan satu anak laki-laki.
Sedangkan Ronald Tannur bisa dibilang anak muda asal Surabaya.
Sekolahnya waktu SMA terbilang bonafite, yaitu sekolah swasta di kawasan Darmo.
(*)