5 Weton yang Paling Cocok Masuk Jurusan Kuliah Arsitek, Kamu Termasuk?

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 09:13
Unsplash

Ilustrasi weton yang cocok masuk jurusan kuliah arsitek

Gridhot.ID - Kuliah dalam jurusan Arsitektur adalah langkah yang menarik untuk memahami dan merancang lingkungan binaan yang inovatif dan estetis.

Dalam budaya Jawa, terdapat pandangan bahwa beberapa kombinasi Weton memiliki kecenderungan alami yang cocok untuk mengejar pendidikan di bidang ini.

Artikel ini akan membahas lima kombinasi Weton yang dianggap paling cocok untuk kuliah Arsitektur, dengan merujuk pada pandangan budaya Jawa dan pentingnya kreativitas, pemahaman ruang, dan ketelitian.

1. Senin Wage: Kreativitas yang Berkilau

Kombinasi Weton Senin Wage sering dihubungkan dengan kreativitas yang luar biasa dan kemampuan untuk menciptakan desain arsitektur yang unik.

Hari Senin memiliki asosiasi dengan air dan pemikiran dalam, sedangkan pasaran Wage memiliki karakteristik yang mendukung pemikiran kreatif.

Orang yang lahir pada Senin Wage diyakini memiliki kemampuan untuk merancang bangunan-bangunan yang inovatif dan estetis.

Dalam pandangan budaya Jawa, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai arsitek yang kreatif.

2. Selasa Kliwon: Kemampuan Berpikir Luwes

Kombinasi Weton Selasa Kliwon sering dihubungkan dengan kemampuan berpikir luwes dan daya kreativitas yang kuat.

Hari Selasa memiliki kaitan dengan unsur api dan semangat, sedangkan pasaran Kliwon memiliki karakteristik yang mendukung kreativitas.

Baca Juga: 3 Weton yang Paling Cocok Masuk Jursan Kuliah Teknik Elektro

Orang yang lahir pada Selasa Kliwon diyakini memiliki bakat alami dalam berpikir out-of-the-box dan kemampuan untuk merancang bangunan yang berani dan inovatif.

Dalam pandangan budaya Jawa, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai arsitek dengan visi yang luas.

3. Kamis Pon: Pemahaman Ruang yang Mendalam

Kombinasi Weton Kamis Pon sering dihubungkan dengan pemahaman yang mendalam tentang ruang dan desain.

Hari Kamis adalah hari yang mendukung pertumbuhan spiritual, sementara pasaran Pon memiliki karakteristik yang mendukung pemahaman yang baik.

Orang yang lahir pada Kamis Pon diyakini memiliki kemampuan untuk memahami ruang secara intuitif dan merancang bangunan yang berfungsi dan nyaman.

Dalam pandangan budaya Jawa, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai arsitek yang paham betul tentang desain ruang.

4. Minggu Kliwon: Ketelitian dalam Detail

Kombinasi Weton Minggu Kliwon sering dihubungkan dengan ketelitian dalam detail dan kemampuan untuk merancang bangunan yang presisi.

Hari Minggu adalah hari yang dianggap sakral dalam banyak budaya, sementara pasaran Kliwon memiliki karakteristik yang mendukung ketelitian.

Orang yang lahir pada Minggu Kliwon diyakini memiliki kemampuan untuk memperhatikan detail-detail kecil dalam desain dan memastikan bahwa setiap aspek bangunan sejalan dengan visi mereka.

Baca Juga: 5 Weton yang Paling Cocok Masuk Jurusan Kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota

Dalam pandangan budaya Jawa, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai arsitek yang detail-oriented.

5. Sabtu Legi: Kepemimpinan dalam Arsitektur

Kombinasi Weton Sabtu Legi sering dihubungkan dengan kepemimpinan dalam bidang arsitektur dan kemampuan untuk memimpin proyek-proyek besar.

Hari Sabtu adalah hari yang diidentifikasi dengan waktu tenang dan keberuntungan, sedangkan pasaran Legi memiliki karakteristik yang mendukung kepemimpinan.

Orang yang lahir pada Sabtu Legi diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin tim desain dan mengelola proyek-proyek arsitektur dengan efisien.

Dalam pandangan budaya Jawa, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai arsitek yang berperan penting dalam proyek-proyek besar.

Meskipun pandangan tentang kombinasi Weton dan jurusan studi adalah pandangan tradisional, penting untuk diingat bahwa kuliah di bidang Arsitektur memerlukan kreativitas, pemahaman ruang, dan ketelitian.

Budaya Jawa memberikan pandangan yang menghargai peran penting arsitek dalam menciptakan keindahan dalam bangunan dan lingkungan.

Artikel ini mencerminkan pandangan tradisional tersebut dan menunjukkan bahwa minat dalam Arsitektur dapat tercermin dalam berbagai kombinasi Weton, tetapi kesuksesan dalam bidang ini lebih banyak tergantung pada kreativitas, pemahaman ruang, dan ketelitian yang kuat.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang