Danu Diduga Ikut Siksa atau Bunuh Amalia, Luka di Bagian Ini Bisa Jadi Bekas Perlawanan Korban

Minggu, 22 Oktober 2023 | 14:42
(Youtube channel Anjas Asmara)

Beredar foto dan penampakan Yosef dan Danu tersangka kasus Subang pakai baju tahanan. Keluarga besar korban, Tuti dan Amalia kecewa dua tahun kena prank pelaku

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berhasil terbongkar perlahan usai Danu mengakui semua perbuatan dan fakta yang ada di lokasi kejadian.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Danu diketahui meyerahkan diri ke Polda Jabar untuk mengakui seluruh perbuatannya di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Danu mengaku dirinya menjaga area luar rumah saat Yosep bersama dua anak Mimin melakukan pembunuhan brutal ke Tuti dan Amalia.

Danu pun mengajukan diri sebagai Justice Colaborator di kasus ini dan berjanji akan mengungkapkan semuanya.

Di keterangan terbarunya, Danu disebut diajak Yosep untuk menjaga area luar rumah Tuti dan Amalia.

Danu mengaku melihat Yosep membenturkan kepala Amalia ke tembok.

Pria tersebut juga membongkar aksi yang dilakukan tiga tersangka lainnya di rumah tersebut selama waktu kejadian.

Salah satu tersangka pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, bernama Danu mengaku hanya berada di luar rumah saat kedua korban dieksekusi.

Pengakuan tersebut disampaikan Danu melalui pengacaranya Achmad Taufan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, tak hanya cuma berjaga di depan, Danu juga mengaku diperintahkan Yosef untuk mengambil golok dan membersihkan lokasi pembunuhan.

Danu mengklaim dirinya sama sekali tak terlibat saat ibu dan anak tersebut dieksekusi.

Baca Juga: Bakar Dupa, Rara Indigo Gelar Ritual di TKP Kasus Subang, Begini Terawangannya soal Pembunuhan Tuti dan Amalia

Akan tetapi sejumlah netizen merasa janggal dengan pengakuan Danu.

Seorang pemerhati kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Anjas Asmara lalu menyuarakannya di akun YouTubenya.

Pria yang berprofesi sebagai dosen itu, mengungkit soal luka di kaki Danu.

"Lalu mengenai luka di kakinya danu, tapi dia alasannya karena kena ubin di tanggal 19 Agustus, saat dia diminta polisi untuk membersihkan bak mandi di TKP," kata Anjas Asmara.

Anjas Asmara menduga luka di kaki Danu karena terkena cakaran.

"Danu kayanya bekas kena cakar, ada dugaan soal cakar," kata Anjas Asmara.

Ia menilai ada kemungkinan Danu tak cuma berada di luar rumah saat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dibunuh.

"Kan dia memposisikan dirinya hanya di luar saja," ucap Anjas Asmara.

"Danu ada kemungkinan berada di kamar Amel,"

"Mungkihkan Danu juga membantu memegangi Amel,"

"Itu juga bisa jadi kemungkinan yang cukup tinggi," imbuhnya.

Baca Juga: Menangis, Yoris Tak Sudi Maafkan Yosep yang Bunuh Ibu dan Adik Kandungnya dengan Keji: Darah Dagingnya Sendiri!

Bekas Luka di Kaki

Saat diperiksa pihak kepolisian di tahun 2021, bekas luka di kaki dan tangan Danu menjadi sorotan.

Ditanya perihal bekas luka itu, Danu mengaku kulitnya sensitif.

"Danu itu sensitif, garuk-garuk sedikit udah luka," begitu ujar Achmad Taufan, pengacara Danu dan Yoris Raja Amanullah.

Lalu pada Sabtu, 2 Oktober 2021, ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry Purwanti bersama tim melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hasilnya, tim foresik menemukan petunjuk emas di kuku Amalia.

Dari hasil autopsi pertama, Amalia diduga sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata dr Hastry, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021).

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta, Tribunnews Bogor