Find Us On Social Media :

Kesaksian Danu Sesuai dengan Hasil Autopsi, Terkuak Kejamnya Cara Tuti dan Amalia Dihabisi dalam Kasus Pembunuhan Subang

Dokter Hastry, ahhli forensik bongkar kasus Subang - Danu

GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (25) mulai terungkap.

Kasus tersebut menemui titik terang usai M Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti menyerahkan diri ke Polda Jabar dan mengakui semua keterlibatannya dalam pembunuhan Subang.

Lewat kesaksiannya itu, Danu membongkar peran Yosep Hidayah (suami Tuti sekaligus ayah amalia), Mimin (istri muda Yosep), serta Arighi Reksa Pratama dan Abi (anak Mimin) dalam tragedi berdarah yang terjadi di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 itu.

Melansir TribunJatim.com, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti mengungkap hasil analisisnya terhadap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dokter Hastry merupakan sosok di balik hasil autopsi yang dilakukan terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Menurut dokter Hastry, waktu kematian Tuti berbeda dengan waktu kematian anaknya, Amalia Mustika Ratu.

"Waktu kematian memang ibu Tuti dulu, baru Amel kan dari kaku mayatnya, pembusukannya. Saya menilai dari foto bagaimana lebam mayat, kaku mayat terbentuk," kata dokter Hastry pada Anjas di Youtube.

Hal tersebut sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.

Ketika itu, Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.

"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV. Ini pun diungkap Danu.

Baca Juga: Dulu Berani Sumpah di Atas Al Quran, Ini 7 Pengakuan Yosep Sebelum Ketahuan Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Mimpi Amalia