3 Weton Paling Apes Menurut Primbon Jawa, Ketiban Sial di Hidupnya

Selasa, 24 Oktober 2023 | 13:25
freepik.com/jcomp

3 shio apes atau shio hidup tak berkah yang punya banyak ujian berikut ini

Gridhot.ID -Menurut primbon jawa, ada 3 weton yang kurang beruntung alias nasibnya selalu sial.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sonora.ID, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Sabtu Wage

Primbon Jawa menyebutkan kalau Sabtu Wage masuk ke dalam weton paling apes sedunia.

Weton selalu sial dalam banyak hal, apalagi hal keuangan.

Finansial dari Sabtu Wage tidak pernah stabil.

Untuk menghindari hal yang tidak-tidak maka diperlukan manajemen keuangan yang baik.

Sabtu Wage harus bisa lebih pandai menabung dan berinvestasi.

Baca Juga: 5 Weton yang Paling Cocok Masuk Jurusan Kuliah Teknologi Informasi

Jika tidak dilakukan maka kebiasaan buruk ini akan membawa dampak panjang untukmu dan orang sekitar.

2. Kamis Wage

Weton yang selalu digempur masalah di dalam hidupnya adalah Kamis Wage.

Weton ini termasuk weton yang sial dalam hidupnya.

Kamis Wage banyak melakukan tindakan yang tidak-tidak.

Kamis Wage terlalu gegabah dalam menjalankan tindakan.

Maka dari itu, sebaiknya berhati-hatilah dan jangan meremehkan sesuatu.

Kamis Wage termasuk weton yang selalu dihampiri banyak masalah.

Baca Juga: 3 Weton dengan Budi Pekerti Tinggi, Makhluk Gaib Sampai Tunduk kepada Mereka

Satu masalah selesai maka akan muncul lagi masalah lainnya.

3. Senin Pahing

Weton Senin Pahing juga termasuk weton yang paling apes sedunia.

Sosoknya yang boros dan suka hura-hura membuat mereka kerap sial dalam setiap momen.

Untuk bisa menghindari kesialan yang tidak terus berkelanjutan kamu harus bisa lebih menjaga perbuatanmu.

Kamu juga harus bisa lebih berhemat dan mengelola keuangan dengan baik.

Bukan itu saja, Senin Pahing pun disarankan untuk tidak terlalu terburu-buru dalam banyak hal.

Pasalnya, sesuatu yuang dilakukan dengan tergesa-gesa justru akan menimbulkan penyesalan.

Itulah deretan weton paling apes sedunia, adakah weton kamu?

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber sonora