GridHot.ID - Fakta baru terkait kasus Subang terus mencuat.
Satu di antaranya soal sosok pengemudi mobil Alphard yang sempat dilihat saksi sopir angkot.
Seperti diketahui, sebelumnya, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada (18/8/2021).
Melansir tribun-video.com, setelah menjadi pertanyaan sejak lama, akhirnya terungkap sosok sopir mobil Alphard dalam kasus Subang.
Danu melihat langsung sosok pengemudi mobil Alphard hitam tersebut.
Mobil bercat hitam itu terparkir di garasi rumah Tuti Amel, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Saat ditemukan, mobil dalam posisi tak semestinya.
Posisinya miring, ban depan kanan juga naik ke lantai teras rumah Tuti.
Banyak yang menduga, jasad Tuti dan Amel hendak dibawa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ke suatu tempat.
Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu alias RM, Achmad Taufan mengatakan kliennya mengaku melihat sosok pengemudi Alphard.
Danu bercerita pada Taufan, saat itu ia disuruh Yosef mengangkap jasad Tuti dari kamar ke kamar mandi lalu ke mobil Alphard.
"Bukan lihat lagi (pengemudi mobil Alphard), Danu disuruh bantu (angkat jasad Tuti)," katanya saat diwawancara TribunnewsBogor.com pada Kamis (19/10/2023).
Menurut Danu yang mengangkat jasad Tuti Suhartini adalah Danu, Yosef, Arighi dan Abi.
Ketika memasukkan jasad Tuti, Danu mengaku melihat Yosef menyalakan mobil Alphard.
"Tapi pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan," kata Achmad Taufan.
Sayangnya Danu mengakun tak mengetahui siapa yang memarkir mobil Alphard hingga posisinya miring.
"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef starter mobil," katanya.
Danu juga tak mengetahui maksud dan tujuan jasad ibu dan anak ini disimpan dalam bagasi mobil Alphard.
"Nah itu Danu gak tau (mau dibawa kemana)," katanya.
Dilansir dari tribunsumsel.com, fakta baru teka-teki pengemudi mobil Alphard milik Tuti Suhartini dan Amalia akhirnya terungkap.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.
Pengacara Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat membatah seluruh pengakuan Danu.
"Apa yang diterangkan Danu itu cuma satu orang menerangkan keadaan untuk 4 orang, logika mana yang benar? Satu orang atau 4 tersangka? 4 orang itu membantah keterangan Danu," kata Rohman Hidayat kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/10/2023).
Selain itu menurut Rohman, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi tidak bisa mengendarai mobil.
"Di antara 4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.
Sementara saat ditemukan, posisi mobil sudah tidak seperti semestinya.
Bagian depan mobil menghadap ke jalan dengan ban depan bagian kanan naik ke lantai teras.
Yosef pun, kata Rohman tidak memiliki kunci mobil Alphard hitam tersebut.
Kendati begitu, di saat empat tersangka pembunuhan mengaku tak bisa menyetir mobil, seorang saksi yang merupakan penumpang angkot berinisial S, mengurai fakta menarik.
S mengaku saat itu angkot yang ditumpanginya berhenti mendadak tak jauh dari halaman rumah Tuti Suhartini.
Ia menceritakan angkotnya berhenti karena terhalang oleh mobil Alphard milik korban.
Bahkan menurut S, sopir angkot sempat marah gara-gara gelagat aneh pengemudi mobil Alphard tersebut.
Menurut S, pengemudi mobil Alphard parkir begitu lama.
"Saat itu Alphard parkir begitu lama. sopirnya sambil bilang 'Kamu bisa bawa mobil gak!', saya cuma dengar segitu," ujar saksi S. Dilansir TribunJakarta.com, Senin (23/10/23).
Sementara itu, S juga mengaku dirinya tak terlalu melihat jelas sosok pengemudi mobil Alphard tersebut.
"Saya cuma nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir, tapi saya cuma nengok langsung fokus lagi," ujar S dikutip dari tayangan Youtube Indra Zainal.
Dengan demikian, kesaksian sopir angkot cukup sesuai dengan pengakuan tersangka yang tidak bisa menyetir mobil.
Niat hati ingin membantah pernyataan Danu, Rohman justru semakin memperkuat dugaan Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi terlibat pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pengakuan Danu Sosok Pengemudi Alphard
Sebelumnya, dalam pengakuan Danu, sosok yang mengemudikan mobil Alphard ini Yosef.
Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu alias RM, Achmad Taufan mengatakan kliennya mengaku melihat sosok pengemudi Alphard.
Danu bercerita pada Taufan, saat itu ia disuruh Yosef mengangkap jasad Tuti dari kamar ke kamar mandi lalu ke mobil Alphard.
"Bukan lihat lagi (pengemudi mobil Alphard), Danu disuruh bantu (angkat jasad Tuti)," katanya saat diwawancara TribunnewsBogor.com pada Kamis (19/10/2023).
Danu mengaku bahwa yang mengangkat jasad Tuti dan Amalia adalah Danu, Yosef, Arighi dan Abi.
Ketika memasukkan jasad Tuti, Danu mengaku melihat Yosef menyalakan mobil Alphard.
"Tapi pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan," kata Achmad Taufan.
Akan tetapi Danu tak mengetahui siapa yang memarkir mobil hingga posisinya miring.
"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef starter mobil," katanya.
Pun Danu tak tahu maksud dan tujuan jasad Tuti dan Amalia disimpan dalam bagasi mobil Alphard itu. (*)