GridHot.ID - Pra rekonstruksi kasus Subang menyedot banyak perhatian warga sekitar.
Pra rekonstruksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dilakukan di TKP kasus Subang pada Kamis (2/11/2023).
Melansir TribunJabar.id, saat pra rekonstruksi, terdapat adegan di mana Danu dan para tersangka lain yang diperankan pemeran pengganti mengamankan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Untuk diketahui, jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumahnya pada 18 Agustus 2021 lalu.
Pada adegan yang dilakukan tersangka pada pukul 15.45 WIB, pemeran pengganti Yosep dan Abi tampak berada di belakang garasi.
Sementara Danu tampak menunggu di belakang mobil Alphard.
Kemudianpemeran penggantiYosep cs tampak menyeret jenazah Tuti.
Dalam pra rekonstruksi, jenazah korban diganti dengan manekin.
"Itu jenazah lagi diseret ya, jenazah lagi diseret. Yang menyeret tersangka Yosep," kata Youtuber dilansir dari kanal Heri Susanto.
"AP (Abi) di belakang. Bertiga, Danu, Yosep sama AP," ujar Heri.
"Danu sebelah kiri, YH (Yosep) sama AP Abi (sebelah kanan)," teriak warga.
Adegan itu jelas membuat warga histeris.
Sebagaimana diketahui hingga kini, baru dua tersangka yaitu Danu dan Yosep yang ditahan.
Sementara itu, Mimin (istri muda Yosep) serta Arighi dan Abi (anak Mimin) masih bebas meski berstatus tersangka.
"Arighi ikut terlihat. Empat orang mengangkat jenazah," kata Youtuber.
"Jemput Arighi, Abi, Mimin, jemput!" teriak emak-emak.
"Diborgol, jemput pelakornya!" timpal emak-emak yang lain.
Selanjutnya, emak-emak kembali antusias tatkala pemeran pengganti berjalan di TKP.
Saat momen tersebut, tampak pemeran pegganti Yosep sedang membopong manekin.
Ternyata Yosep membopong jenazah Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Warga pun berteriak kencang saat pemeran pengganti Yosep membopong jenazah anaknya.
"Pak Yosep gendong Amel lewat jalan depan," imbuh Youtuber.
"Ya Allah ternyata Yosep bawa jenazah, sendirian," ucap Youtuber.
Dalam adegan tersebut juga terlihat momen saat Yosep sendiri yang membawa jenazah Amel dan meletakkannya ke bagasi mobil Alphard.
"Allahu Akbar!" teriak Youtuber.
"Benar-benar ya Allah," ujar warga
"Dasar iblis! Pak Yosep mengangkat sendiri jenazah. Bukan manusia," kata emak-emak.
"Gila ya, ngeri ya Allah, enggak habis pikir," pungkas warga.
Pra rekonstruksi kasus Subang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika pad Kamis (2/11/2023).berlangsung sekitar 6 jam.
Warga tak bisa melihat adegan yang dilakukan para tersangka saat berada di dalam rumah, pada saat para pelaku mengeksekusi kedua korban.
Dalam pra rekontruksi, terlihat Yosep dan kedua anak tirinya masuk ke dalam rumah tersebut. Namun tak terlihat ada tersangka lain. Danu sendiri berada di luar rumah atau garasi mobil.
Dalam adegan ke 20-28 berdasarkan keterangan Pengacara Danu, Achmad Taufan, merupakan adegan eksekusi Tuti Suhartini.
"Adegannya seperti apa kita tidak tahu, dan itu semua sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Danu. Semua adegan yang dilakukan oleh para peran pengganti tersangka itu sesuai apa yang dilihat Danu di TKP saat itu," kata Taufan
Adegan di dalam rumah sendiri Kata Taufan dimulai dari adegan ke 20 hingga 70, mulai dari Yosep dan kedua anak Mimin masuk hingga eksekusi kedua korban dan memandikan.
"Di dalam ada puluhan adegan disaksikan langsung oleh Jaksa dan LPSK," ucapnya
Sementara adegan selanjutnya berada di halaman garasi mulai membawa jasad kedua korban oleh para tersangka hingga memasukannya ke dalam bagasi mobil
"Setelah adegan kedua jasad korban dimasukan ke bagasi mobil, adegan selanjutnya atau adegan terakhir, Danu membersikan lantai rumah dari luar hingga kedalam," katanya
Taufan optimistis, pra ekonstruksi ini yang disaksikan LPSK bisa menambah nilai bagi Danu sehingga Danu bisa dijadikan Justice Collaborator dalam mengungkap kasus ini.
"Kita tak akan bisa melihat semua adegan pra rekontruksi ini tanpa jasa Danu yang telah berani membongkar kasus ini yang sudah 2 tahun tak terungkap," katanya
"Saya optimis LPSK, akan menerima pengajuan JC Danu, karena Danu telah berhasil mengungkap kasus ini," imbuhnya
Dalam pra-rekonstruksi yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 tersebut berlangsung di tiga tempat yakni Warnet, Pecel Lele, dan TKP eksekusi kedua korban.
Pra-rekonstruksi ini juga disaksikan oleh ribuan warga yang memadati kawasan sekitaran TKP hingga memenuhi Jalan provinsi penghubung Jalancagak Subang menuju Wanayasa Purwakarta tersebut harus ditutup dan dialihkan ke jalur alternatif melalui Desa Bunihayu. (*)