Biarkan Jasad Suami Membusuk di Rumah, Istri Hamka Diibaratkan Anak Ayam Kehilangan Induk, Kriminolog: Dia Enggak Tahu

Minggu, 05 November 2023 | 13:13
Instagram/HamkaRusadi dan Kompas.com/Dzaky Nurcahyo

Kriminolog mengatakan ada dua kemungkinan iistri Hamka membiarkan jasad suaminya sampai membusuk di rumahnya, di Koja.

GridHot.ID - Seorang ayah bernama Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (2), ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023).

Di dalam rumah yang sama, istri Hamka, NP (30), ditemukan dalam kondisi hidup tapi lemas. Selain NP, sang anak sulung AD yang berusia 4 tahun juga ditemukan dalam kondisi hidup.

Hal tersebut tentu saja menyisakan misteri.

Apalagi istri Hamka sama sekali tak melaporkan tewasnya suami dan anaknya.

Bagaimana bisa istri Hamka tahan hidup berhari-hari dengan jasad suami dan anaknya?

Melasir Kompas.com, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, ada dua kemungkinan NP membiarkan jasad suaminya sampai membusuk.

Ardianus menjelaskan, kemungkinan yang pertama adalah Hamka sangat dominan dalam kehidupan rumah tangganya dengan NP serta dua anak mereka, AD dan AQ.

Diibaratkan, NP seperti anak ayam yang kehilangan Induk.

"Dia (NP) membiarkan (suaminya) itu dalam rangka karena dia selama ini memiliki suami yang begitu dominan dan begitu menguasai," kata Adrianus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

"Maka, ketika sang suami ini meninggal, dia sudah enggak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Jadi, semacam anak ayam kehilangan induk untuk menghadapi suami yang sudah tiada dan dia not doing what to do," lanjut dia.

Sementara itu, kemungkinan kedua adalah keluarga yang cenderung tertutup dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Hamka Rusdi Bos Travel Umrah Ngaku Panas Dingin Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, Tetangga Hingga Penjual Kue Langganan Sempat Tanyakan Hal yang Sama

"Karena sama-sama memutus hubungan dengan masyarakat luar, maka dia kemudian, membiarkan saja suaminya seperti itu. Dia tidak mau minta tolong atau tidak mau memakamkan suaminya, ya didiamkan saja," ujar Adrianus.

Bahkan, Adrianus menduga NP mengalami gangguan kesehatan mental.

"Atau kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa. Tapi, ini perlu dicek ya," kata Adrianus.

Menurut dia, dua kemungkinan tersebut berdampak fatal karena NP tidak mampu memberikan makanan terhadap AD dan AQ.

"Nah, lalu kemudian, sebagaimana diberitakan oleh media, diberitakan malanutrisi, seperti keluhan gizi, seperti enggak makan selama beberapa hari. Nah, itu bagi si sulung," imbuh dia.

"Bagi, anak yang bungsu, tentu tidak mendapatkan asupan makan, lebih fatal. Maka kemudian dia meninggal dunia lebih cepat," pungkas Adrianus.

Kesaksian Warga soal Istri Hamka

Sebelumnya, melansir TribunJakarta.com, seorang warga bernama Sugandi mengungkap detik-detik jasad Hamka dan anak keduanya ditemukan di dalam rumah.

Mulanya, warga dan personel Babinsa TNI pertama kali menemukan istri Hamka setelah berhasil membuka paksa pintu rumah.

"Pas warga dan Babinsa TNI masuk, istrinya ada di ruang tamu. Dia lagi duduk dengan kondisi lemas," kata Sugandi.

Saat itu warga belum menemukan jasad Hamka. Warga pun menelusuri setiap sudut rumah untuk menemukan sumber bau.

Hingga akhirnya warga menemukan jasad Hamka di lorong rumah yang hendak menuju ke kamar.

Baca Juga: Jawaban Aneh Nur Hikmah Fujiati saat Ditanya soal Suami dan Anaknya yang Tewas Membusuk di Koja, Babinsa: Bilangnya Keluar

Posisi Hamka tertelungkup menutupi lantai lorong sehingga kondisi wajah dan tubuhnya tak terlihat jelas.

Warga dan Babinsa TNI akhirnya balik ke tempat istri Hamka dan bertanya soal meninggalnya korban.

Namun istri Hamka menjawab seperti kebingungan.

"Petugas bertanya ke istri korban, 'Kenapa kamu? Suami kamu meninggal, kenapa enggak lapor warga?' Dia (istri AH) hanya bilang, 'Anak saya, anak saya!' gitu saja. Enggak bisa ditanya-tanya," ujar Sugandi.

Warga kemudian mengecek lagi hingga akhirnya menemukan anak sulung Hamka dalam keadaan hidup di dalam kamar.

Anak sulung tersebut hendak dikeluarkan oleh keluarga korban tetapi tak bisa karena terhalang jasad Hamka.

Mereka tidak berani menggeser jasad Hamka.

"Anaknya di kamar. Itu yang tadi satu hidup, satu meninggal. Jadi mau keluarkan kehalangan bapaknya tuh, bapaknya kan besar, mungkin dia (anaknya) enggak bisa melangkah barangkali," sebut Suhandi.

"Jadi ngambil anaknya itu lewat jendela," kata Sugandi.

Sementara itu anak kedua Hamka yang membusuk, Sugandi tak tahu percis dimana letak korban ditemukan.

"Saya kurang tau persisnya ya yang meninggal itu, tapi anak yang hidupnya ada di dalam kamar," imbuhnya.

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

Baca Juga: Anak Hamka yang Masih Hidup Sampai Harus Dimandikan 3 Kali Usai Tinggal Bersama 2 Mayat, Dokter: Dikasih Minyak Kayu Putih...

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka telah dibawa ke rumah sakit.

Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut.

Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunJakarta.com