3 Weton Kelahiran yang Membawa Aura Positif Menurut Primbon Jawa

Sabtu, 11 November 2023 | 17:25
Pixabay/Sergey Gorbachev

Weton wanita yang memiliki aura positif sehingga bisa memikat kaum adam

GRIDHOT.ID-Menurut Primbon Jawa, nilai neptu dan naungan atau cakra yang ada pada weton akan menjadikan seseorang spesial.

Seperti beberapa weton atau hari kelahiran berikut ini yang dianggap paling bagus di antara weton lain dalam tatanan Primbon.

Orang yang terlahir pada weton ini dianggap besar kelak gampang sukses dan pada usia muda merealisasikan banyak mimpinya.

Dikutip dari Tribun Batam, ini 3 weton kelahiran yang membawa aura positif menurut Primbon Jawa:

1. Senin Legi

Weton Senin Legi memiliki nilai neptu 9.

Sosok kelahiran weton ini umumnya ramah dan lemah lembut.

Baca Juga: 3 Weton yang Dikawal Khodam Raden Kian Santang Berwujud Harimau

Namun terkadang bisa muncul sifat kerasnya dan sesekali mudah marah.

Adapun hari keberuntungan weton ini yaitu jatuh pada hari Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Ahad Pahing dan Senin Pon.

Weton Ini mudah melalukan segala hal baik dan bisa sukses di usia muda.

Bahkan pada rentang usia 25 hingga 30-an akhir, mereka bisa memenuhi berbagai hajat, seperti pindah atau beli rumah, mobil membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.

2. Kamis Kliwon

Weton yang memiliki kelahiran paling bagus dan selalu mendapat keberuntungan selanjutnya adalah Kamis Kliwon.

Pemilik neptu 16 ini dipandang weton bagus lantaran perhitungan kalender Jawa berada di naungan ilmu lantipan dan tulus banyu.

Baca Juga: 5 Weton yang Dinaungi Khodam Idu Geni, Harus Menjaga Tutur Kata

Selain itu mereka juga dirangkul oleh tunggak semi, yang artinya tipe orang yang selalu mendapatkan rezeki.

3. Ahad Wage

Weton ini memiliki nilai neptu 9 dan berada di bawah naungan wasesa segara, ginuron keringan dan dadi kayu.

Wasesa segara artinya pemilik weton ini memiliki budi pekerti yang baik dan membuatnya banyak rezeki.

Ginuron keringan, sang pemilik weton ini mereka dikenal sebagai sosok yang mengayomi yang membuat mereka dihormati dan disegani.

Sementara dadi kayu artinya pemilik weton ini berkedudukan tinggi, dianugerahi keberuntungan sepanjang hidup dan dicintai orang.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribun Batam