GridHot.ID - Seorang ODGJ bernama Enuh Nugraha sempat viral beberapa waktu lalu setelah ditemukan oleh YouTuber Sukaryo Adi Putra alias Sinar Hurip.
Diketahui, Enuh Nugraha adalah ODGJ yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Publik dibuat haru saat pertama kali mengetahui kisah Enuh Nugraha.
Pasalnya, meskipun termasuk ODGJ, Enuh Nugraha masih cerdas dan ingat kenangannya ketika menempuh pendidikan di ITB.
Seperti dilansir dari TribunJabar, setelah satu bulan viral, Enuh Nugraha akhirnya bertemu dengan sahabat-sahabat lamanya.
Enuh Nugraha orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sempat viral kini mulai menujukkan perubahan.
Perubahan tersebut ditunjukkan Enuh Nugraha saat bertemu dengan teman-temannya semasa kuliah di Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sosok yang membantu pertemuan itu adalah YouTuber Sukaryo Adi Putra alias Mas Adi.
Dalam pertemuan tersebut Enuh Nugraha berjumpa dengan tiga sahabatnya, Zulkarnain, Husrin 'Semedi', Irfan Kusuma.
Raut wajah Enuh Nugraha pun terlihat begitu semringah saat pertemuan tersebut.
Saat dipeluk sahabat karibnya Husrin 'Semedi', Enuh Nugraha sontak tertawa dulu.
Rupanya dulu keduanya adalah sahabat karib yang kemana-mana selalu bersama.
"Inget enggak? kerja sama saya," tanya Semedi dilansir TribunJakarta dari YouTube Sinau Hurip, Senin (13/11/2023).
"Medi, Medi, he eh," ungkap Enuh sambil tertawa.
"Inget enggak dulu ke Jakarta bareng saya. Matlab ingat?" tanya Semedi.
"Iya he eh," pungkas Enuh.
Enuh Nugraha ternyata masih hafal saat ditanyai dua temannya yang lain.
Hingga akhirnya diakui Irfan, ingatan Enuh Nugraha masih baik karena dulunya ia jenius.
Ya, Enuh Nugraha rupanya dulu adalah ahli bahasa pemrograman.
Ketika teman-teman sebayanya baru menguasai hal-hal dasar, Enuh Nugraha justru sudah mahir di hal tersebut.
"Ini Irfan Sandi Kusuma, Zulkarnain," ungkap Enuh.
"Alhamdulillah ingatannya masih bagus," ujar Zulkarnain.
"Dia sangat menguasai komputer, programming dulu, kalau kita masih simpel, dia udah advant programnya," pungkas Irfan.
"Mohon doanya, sembuh ya," katanya.
"Saya ngajak Enuh kerja sama saya. Karena kan Enuh dulu pinter, betapa cepatnya Enuh menerima pelajaran, faktanya seperti itu," akui Semedi.
Enuh Kini Dirawat di RSJ
Mas Adi menyebut Enuh Nugraha kini dirawat di RSJ Cisarua.
"Kang Enuh dibawa ke RSJ Cisarua. Di sana pokoknya dibantu oleh teman-temannya semua. Rencananya di RSJ Cisarua itu tiga minggu untuk observasi, penanganan," pungkas Mas Adi dilansir dari Youtube Sinau Hurip, Selasa (14/11/2023).
Selama 21 hari di RSJ Cisarua, perkembangan psikologis Enuh akan dipantau tim dokter.
"Pertama, Enuh itu masuk ke ruang gelisah selama tujuh hari ke depan, untuk observasi. Selanjutnya di ruang yang lebih stabil," kata Mas Adi.
Nantinya setelah selesai penanangan, Enuh Nugraha pun bakal menjalani pengobatan.
"Setelah 21 hari di rumah sakit, kang Enuh nanti akan dilanjutkan terapi pengobatan, nanti dikondisikan oleh pihak yang kompeten untuk kondisi mental kang Enuh," pungkas Mas Adi.
Enuh Sedih Temannya Pulang
Baca Juga: Enuh Nugraha Nangis Teman-teman Kuliahnya di ITB Jemput Sang ODGJ di Kudus
Irfan salah satu alumni ITB mengungkapkan kondisi terbaru Enuh Nugraha yang berangsut pulih dari gangguan jiwanya.
"Tadi malam kan Kang Enuh diantar ke RSJ Cisarua (sama temannya), pada saat mau ditinggal, Enuh bilang gini ke temannya 'Adi, kamu pulang juga?'," ucap Mas Adi.
"Jadi Enuh ada rasa gimana gitu ditinggal teman-temannya. Si Adi bilang 'iya besok teman-teman datang'. Mudah-mudahan semua ini bermanfaat untuk kesehatan mental kang Enuh Nugraha,"
"Hormat buat alumni ITB 97 terutama Teknik Kelautan," pungkasnya.
Sebelum dibawa ke RSJ, kondisi Enuh nyatanya telah membaik.
Tak lagi linglung saat pertama kali ditemukan Mas Adi, Enuh sudah lebih nyambung diajak berbincang.
"Mulai Jumat malam Kang Enuh tinggal di rumah Kang Semedi di Bandung, memorinya bagus bisa diajak ngobrol," ujar Mas Adi.
"Dia bisa mengingat temannya, kegiatan zaman kuliah. Kalau melihat sikap, perilaku Enuh, saya yakin banget Enuh Nugraha akan secepatnya pulih. Karena kondisinya bagus banget, responsif, lewat stimulan temannya bisa mengingat memorinya," kata Mas Adi.
(*)