GridHot.ID - Heboh bayi laki-laki dibuang di samping kandang ayam di Tasikmalaya.
Bayi malang tersebut ditemukan oleh warga Kampung Pameungpeuk, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (15/11/2023) pagi.
Bayi baru lahir itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, yakni tak berpakaian.
Mulut, tangan, dan kaki bayi tersebut sudah berwarna kebiruan akibat hipotermia.
Meski begitu, bayi tersebut dalam kondisi normal.
"Mengalami hipotermia atau kedinginan, tampak kebiruan di kaki, tangan, dan mulut bayi tersebut. Akan tetapi, kondisi bayinya normal," kata dr, Navisa dari Puskesmas Cigalontang, Rabu (15/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
dr. Navisa mengatakan bahwa plasenta sudah terputus.
Plasenta tersebut ditemukan di dalam kantong plastik tak jauh dari lokasi kandang.
Saat ini, bayi tersebut telah dirawat secara intensif di Puskesmas Cigalontang.
"Saat ini akan dilakukan perbaikan kondisinya dulu karena sekarang masih hipotermia," jelasnya.
Kronologi Penemuan Bayi
Melansir TribunPriangan.com, Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusabndi, mengungkap kronologi penemuan bayi tersebut.
Dani mengatakan, bahwa pada saat kejadian, pihaknya mendapat laporan dari bidan desa.
"Saya dapat laporan dari bidan desa bahwa ada penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di Kampung Pameungpeuk," jelas Dani kepada TribunPriangan.com pada Rabu (15/11/2023).
"Awalnya, ada warga yang mau betulin air, pas ke belakang, dia dengar ada suara bayi menangis," lanjut dia.
Saat didatangi, tambah Dani, warga tersebut mendapati bayi dengan posisi tanpa ditutup kain apapun dan tergeletak begitu saja di depan kandang ayam.
"Kondisinya, ari-ari sudah putus (dan berada) di dalam kantong plastik di sebelahnya," papar dia.
Segera pihaknya menghubungi Polsek serta Puskesmas Cigalontang.
"Untuk penanganan pertama, langsung dibawa ke pihak Puskesmas," tutup dia.
PolisiLacak Pelaku
Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara.Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, IPTU Ridwan Budiarta telah membenarkan adanya penemuan bayi di Kampung Pameungpeuk.
"Saat ini tim (dari kepolisian) sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Ridwan.
(*)