Gridhot.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut serta menonton konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam.
Momen Cak Imin menonton konser Coldplay di GBK itu dibagikan lewat akun Instagram pribadinya.
Melalui unggahannya, Cak Imin mengaku menonton konser Chris Martin dan kawan-kawan untuk memenuhi keinginan anaknya.
Tampak Cak Imin yang mengenakan busana kemeja lengan panjang memilih tiket di tribun penonton.
Dia mengaku bisa menikmati keseruan konser Coldplay sembari memuji kualitas band ternama asal Inggris itu.
"Pose bapack-bapack lagi nemenin anak nonton konser Coldplay. Eh, ternyata seru, yo. Opo wae nek kelas dunia itu memang beda. Ngene iki jenenge pertunjukan. Aku yang nggak paham-paham banget aja beneran bisa menikmati," tulis Cak Imin.
Selain di Instagram, Cak Imin juga membagikan keseruan nonton konser Coldplay melalui akunnya di platform X, @cakimiNOW, Kamis (16/11/2023) dini hari.
Melalui platform ini, dia membagikan dua video pendek dengan narasi menarik.
Di video pertama, Cak Imin terlihat sibuk mengambil video dari bangku penonton, sementara sang istri dan orang-orang di sekitarnya terlihat berjingkrak menikmati lagu yang dibawakan Chris Martin dkk.
Pada video kedua, Cak Imin membagikan momen saat Chris Martin, vokalis Coldplay menyapa penonton dengan bahasa Indonesia dan melontarkan pantun.
"Hari Selasa ujian fisika, giat belajar biar lulus. Apa kabar, Kota Jakarta. Boleh dong pinjam seratus," ujar Chris Martin di panggung.
Cak Imin tampak tertawa gembira melihat aksi Chris Martin.
Ia juga menuliskan pesan di video dimana Chris Martin berpantun.
"Kepingin jawab pantun Chris Martin dengan "cakeeeeppp"," tulis Cak Imin.
Namun, unggahan Cak Imin itu menuai komentar negatif dari netizen.
Berikut beberapa komentar netizen yang berseliweran di akun Instagram Cak Imin.
"Nggak jadi nyoblos Amin, ternyata mendukung Coldplay yang mengkampanyekan LGBT," tulis netizen.
"Cak Imin kok nonton Coldplay, saya pendukung fanatik Amin dan menolak kehadiran band itu," tulis netizen lain.
"Sang pembela Palestina pun nonton konser Coldplay," timpal lainnya.
Namun ada juga netizen yang menengahi masalah ini, mereka tetap akan dukung AMIN tanpa membenci apa yang sudah dilakukan Cak Imin.
"Dari mediasi umat Islam yang demo & polisi, menemukan titik tengah, silahkan konser terus berjalan, tapi jangan sampai ada simbol2; LGBT, itu perjanjian yang disepakati. Lalu 5 perwakilan dibolehkan masuk ke dalam stadion, memantau sampai acara selesai. ( NOTE : UMAT ISLAM TIDAK ANTI KONSER, TAPI UMAT ISLAM ANTI LGBT ) Dari sini sudah paham belum. Buzzer2 kalo mau menggiring opini, yang agak pinter sedikit)," tulis netizen.
Adapun jauh sebelum sebelum konser Coldplay digelar, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan tak ada subtansi LGBT dalam lagu Coldplay.
Baca Juga: Artis Usia 52 Tahun Ini Batal Jadi Caleg kerana Tak Punya Duit: Mau Jadi Pengusaha Saja
Cak Imin yang kini berpasangan dengan Anies Baswedan kala itu mendukung konser Coldplay digelar di Jakarta.
"Semua substansi lagunya tidak ada LGBT. Musik itu netral, musik itu tidak akan berlawanan dengan agama, dan kita harus anggap musik sebagai inspirasi yang positif yang membawa energi budaya, energi pembangunan," ujar Cak Imin di kediaman Try Sutrisno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
"Oleh karena itu, saya mendukung sepenuhnya Coldplay untuk tampil di sini," katanya.
Selain itu, Cak Imin mengaku terkejut melihat antusiasme anak muda Indonesia untuk menonton konser Coldplay di Jakarta.
Apalagi ketika mengetahui ada anak muda yang menjual semua barang miliknya demi bisa menyaksikan langsung penampilan grup musik asal Inggris itu.
Karena itu, Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan para anak muda untuk tidak memaksakan diri membeli tiket jika memang belum mampu.
"Jadi yang belum mampu beli tiket, lihat video YouTube saja. Jangan memaksakan diri," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
"Nanti kalau saya (jadi) presiden, saya bikin (konser Coldplay) yang gratis," ujarnya.
Seperti diketahui, harga tiket konser Coldplay di GBK pada 15 November 2023 dibanderol paling murah Rp 800 ribu dan termahal Rp 11 juta.
Meski kalangan anak muda sangat antusias menonton konser Coldplay, tapi tak sedikit pula kelompok masyarakat yang menentang perhelatan besar itu.
Penolakan misalnya datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Musababnya, mereka menilai band asal London itu mendukung dan mengampanyekan LGBT.
Cak Imin tak sependapat dengan tudingan itu. Menurut dia, tidak ada unsur-unsur terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dalam lagu-lagu Coldplay.
"Semua substansi lagunya tidak ada LGBT," ujarnya.
Dia pun tak mempersoalkan konser digelar menjelang masa kampanye Pemilu 2024.
"Tidak ada masalah, karena (kita) punya pengalaman pemilu smooth semua, lancar-lancar aja. Welcome Coldplay to Jakarta. Kita siap menjaga dan siap menyukseskan," kata Cak Imin.
(*)