GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Peselancar asal Indonesia ini meninggal secara tragis.
Pasalnya, ia meninggal dunia menjelang turnamen Taiwan Open di Taiwan.
Dilansir GridHot dari Taiwan News, para peserta kompetisi selancar di Kota Taitung, Taiwan, memberikan penghormatan pada Sabtu (11/11/2023) untuk peselancar profesional asal Indonesia, Febri Ansyah.
Pasalnya, Febri Ansyah meninggal dunia pada hari sebelumnya, yakni Jumat (10/11/2023) karena cedera yang dialaminya usai mengalami kecelakaan skuter.
Dilaporkan Liberty Times, Febri Ansyah (24) menabrak pohon dengan sepeda motornya di Jalan Raya Provinsi No 11 pada Jumat (10/11/2023) lalu.
Febri Ansyah disebutkan menderita luka parah di kepala dan meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian.
Adapun pihak penyelenggara Taiwan Open of Surfing menghubungi kantor Indonesia di Taipei dan keluarga dari Febri Ansyah.
World Surf League (WSL) pun kemudian membatalkan kegiatan yang semula direncanakan pada Sabtu (11/11/2023) pagi, dan malah mengadakan penghormatan “paddle out” untuk menghormati mendiang peselancar tersebut.
Sementara itu, dilansir dari surfer.com, diberitakan jika seorang peselancar pendatang baru asal Indonesia meninggal dunia secara tragis.
Febri Ansyah atau yang lebih dikenal sebagai Biawak ini meninggal saat berkompetisi di Taiwan untuk ajang Seri Kualifikasi Liga Selancar Dunia, Taiwan Open of Surfing.
Penyebab kematian pemuda 24 tahun itu tidak diketahui secara pasti, namun diduga akibat kecelakaan kendaraan.
Sementara itu, dikutip dari antaranews, peselancar Indonesia Febriansyah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor menjelang turnamen Taiwan Open di Taiwan.
"Dengan berat hati kami berduka atas kehilangan Febriansyah, yang meninggal secara tragis pagi ini setelah kecelakaan motor kemarin malam. Pikiran dan doa kami bersama keluarga, teman, dan rekan tim Febriansyah selama masa yang sangat sulit ini," demikian keterangan resmi World Surf League yang dilansir pada Senin.
Febriansyah merupakan peselancar yang menimba ilmu dari Legian Boardriders Club (LBC) Bali.
Febriansyah memulai debut profesional di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan menyumbangkan medali perak.
"Febriansyah adalah talenta inspiratif dari Indonesia, dengan dorongan dan dukungan dari sesama kompetitor dan komunitas.
Untuk mengenang Febriansyah, kami akan mengadakan acara paddle out dan mengheningkan cipta besok pagi di lokasi acara Taiwan Open untuk menghormati almarhum," tulis World Surf League.
Selama merintis karir profesional, Febriansyah telah mencetak tinta emas dengan menjuarai berbagai turnamen diantaranya kejuaraan International Saawakami Asia Challenge Bali, Kejuaraan KONI Bali Internasional Surfing Competition, Madewi Challenge, Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024 serta beberapa kejuaraan Legian Boardriders Series Liga Surfing Indonesia 2023.
Saat ini, Febriansyah menduduki peringkat pertama rangking nasional PSOI pada kategori Open Men Division.
Ia juga merupakan salah satu atlit tim nasional selancar ombak Indonesia tahun 2023.(*)