GridHot.ID - Belakangan ini heboh kabar soal dokter Qory yang kabur dari rumah karena ditodong pakai pisau oleh suaminya sendiri, Willy Sulistio.
Diketahui jika sebelumnya, Willy Sulistio sempat menyebarkan kabar jika istrinya, Qory Ulfiyah Ramayanti, kabur dari rumah pada Selasa (14/11/2023).
Belakangan diketahui jika Pak RT dan Satpam di lingkungan dokter Qory tinggal rupanya mengetahui lokasi persembunyiannya.
Melansir wartakotalive.com, polisi mengatakan bahwa Qory Ulfiyah Ramayanti alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bertubi-tubi dari suaminya Willy Sulistio.
Wanita yang kerap disapa dokter Qory itu diduga kerap menerima penganiayaan selama berumah tangga.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers usai meringkus tersangka pada Jumat (17/11/2023) seperti dimuat Facebook TribunnewsBogor.
Rio mengatakan bahwa dari pemeriksaan sementara, korban mengaku KDRT yang diterimanya sudah berulang kali.
Bahkan hingga tukang bubur langganan di perumahan mereka juga mengetahui tindak KDRT tersebut.
“Menurut hasil pemeriksaan dari korban, KDRT sering dan berulang, di mana kami menemukan bukti bahwa penjual bubur melihat kejadian tersebut,” jelas Rio.
Rio juga menjelaskan puncaknya KDRT yang diterima oleh Qory pada Selasa (14/11/2023) dini hari.
Di mana karena hal sepele, suami korban mengancam dokter Qory menggunakan pisau dapur.
Pisau dapur tersebut ditodongkan di punggung korban hingga dr Qory mengalami luka gores.
Pun bahu dr Qory juga mengalami cedera karena tindak KDRT yang dialaminya.
Kata Rio, masalah KDRT yang terakhir juga sepele, yakni ketika keluarga tersebut tengah menonton televisi, dokter Qory beranjak dari sofa.
Alasan dokter Qory beranjak dari sofa padahal untuk mengambilkan kue ulang tahun sebagai pesta kejutan untuk suaminya.
Namun Willy disebut tersinggung dengan hal tersebut hingga cekcok dengan istrinya.
Di tengah cekcok, Willy menodongkan pisau hingga membuat dr Qory terancam dan kabur dari rumah tanpa membawa dompet dan handphone sama sekali.
Sebelumnya Willy Sulistio sempat menyebarkan poster istrinya Qory Ulfiyah Ramayanti yang kerap disapa dokter Qory lantaran kabur dari rumah pada Selasa (14/11/2023).
Unggahan Willy Sulistio itu disebarkannya memakai akun dokter Qory dan viral di media sosial. Polisi pun hingga turun tangan untuk mencari keberadaan dokter Qory.
Hingga akhirnya Polisi mengetahui keberadaan dokter Qory yang ternyata menyelamatkan diri ke P2TP2A Kabupaten Bogor.
Penyebab dokter Qory kabur ialah diancam oleh Willy menggunakan pisau yang ditodongkan di belakang punggungnya.
Dilansir dari tribuntrends.com, di saat Willy Sulistio panik mencari istrinya, ternyata pak RT dan satpam perumahan sudah tahu keberadaan Dokter Qory.
Baca Juga: Heboh Dokter Qory Hilang, Suami Lapor Polisi Pinjam Motor Security, Kemana Kendaraannya Sendiri?
Namun meski begitu, pak RT dan satpam memilih diam dan tidak memberitahukan hal itu pada suami Dokter Qory.
Keberadaan Dokter Qory rupanya sudah diketahui Ketua RT dan satpam dua hari setelah ia memutuskan pergi dari rumah di Kecamatan Cibinong, Bogor.
Rupanya setelah pergi dari rumahnya, Dokter Qory langsung mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Bahkan keberadaan Qory Ulfiyah Ramayanti itu sudah diketahui Ketua RT dua hari setelah kepergiannya.
Namun informasi itu disembunyikan oleh Ketua RT dari sang suami, Willy Sulistio.
Willy sampai bolak balik ke Polsek Cibinong hingga membagikan poster kehilangan istrinya.
Bukan itu saja, Willy Sulistio bahkan memasang spanduk kehilangan di depan rumah mereka.
Namun rupanya keberadaan Dokter Qory sudah diketahui oleh Ketua RT.
Sebab sehari setelah pergi dari rumah, ada pihak dari P2TP2A mendatangi Ketua RT setempat.
"Menjelaskan bahwa yang bersangkutan (Dokter Qory) sudah aman dan ditampung di rumah tampung P2TP2A," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11/2023).
Rupanya kedatangan Qory ke P2TP2A itu yakni untuk meminta perlindungan dari suaminya.
Bukan cuma Ketua RT, security di perumahan itu juga tahu soal keberadaan Dokter Qory.
Namun security itu membiarkan suami Qory meminjam motornya untuk ke kantor polisi.
"Kata security dan Pak RT, sehari setelah keluar dari rumah itu datang ke Pak RT dari kantor P2TP2A," ungkapnya.
Kini Qory pun sudah berada di Polres Bogor dan tengah dimintai keterangan.
Disembunyikan dari Suami
Mencari keberadaan sang istri, Willy rupanya sampai memasang spanduk kehilangan di rumahnya.
Tampaknya ia ingin mengabari warga sekitar kalau Dokter Qory hilang sejak Senin (13/11/2023).
Terlihat spanduk itu sama persis dengan postingan di Twitter Qory beberapa waktu lalu.
Lengkap dengan foto Dokter Qory dan ciri-cirinya.
Ia bahkan meminjam motor security untuk bolak balik ke Polsek Bogor.
"Bapak tahu selasa buat laporan dan hari ini balik lagi.
Betul pak selasa buat laporan ke polisi, tapi di laporannya pas dicek lagi salah tanggalnya, jadi hari ini kembali lagi untuk perbaiki kesalahan disuratnya.Untuk motor saya kurang tau jika meminjam, kebetulan saya beda blok," jelas pengurus RT, Budi Hermawan.
Rupanya Ketua dan pengurus RT dan security sudah tahu keberadaan Dokter Qory.
Namun informasi itu sengaja disembunyikan dari suaminya.
Hal itu juga diungkap oleh pengurus Budi Hermawan.
"Rabu, 15 Nob 2023 (Pagi) Ada pihak dari Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan ingin menemui Pak RT tapi Pak RT tidak berada di tempat.
Tapi meninggalkan no HP untuk dihubungi, dititipkan ke security perumahan.
Dari sini kami berkesimpulan bahwa dr. Qory dalam keadaan baik2 saja," tulisnya di Twitter.
Setelah mengetahui kondiri Qory, pihak RT pun mencari keluarganya di Tasik.
"Lalu kami berkomunikasi dengan keluarga dr. Qory," lanjutnya.
Kemudian pada Kamis (16/11/2023), pihaknya berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan P2TP2A.
"Pada hari Kamis juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan komnas perlindungan anak dan perempuan," kata dia lagi.
Pada Jumat pagi ini, pihak RT pun sudah bertemu dengan Dokter Qory.
"Jumat, 17 Nov 2023 (07:59 WIB) Kami berkoordinasi dengan Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan dan hadir di Polres Bogor beserta dr. Qory," tandasnya.(*)