Gridhot.ID - Dalam dunia kepercayaan Primbon Jawa, terdapat keyakinan akan adanya makhluk halus Kajiman, yang dianggap sebagai khodam terkuat yang membawa keberuntungan melimpah.
Hanya segelintir orang yang dikatakan mampu menaklukkan makhluk ini, dan keterkaitannya langsung dengan weton seseorang.
Berdasarkan informasi dari sumber YouTube NusantaraGO, kita akan membahas 3 weton yang dianggap paling sakral sebagai penguasa makhluk halus Kajiman.
Simak penjelasan rinci mengenai weton-weton yang memiliki kekuatan luar biasa ini.
1. Weton Jumat Kliwon:
Weton Jumat Kliwon menduduki posisi paling sakral di antara weton lainnya, menurut kepercayaan Primbon Jawa.
Para pemilik weton ini, dengan neptu sebesar 14, dianggap sebagai pemusatan energi menurut kitab Primbon.
Keberadaan pemusatan energi ini menjadikan Jumat Kliwon sebagai hari yang sangat sakral, memberikan kekuatan luar biasa pada pemilik weton ini.
Dengan kekuatan ini, makhluk halus Kajiman dikatakan tunduk pada pemilik weton Jumat Kliwon.
2. Weton Selasa Kliwon:
Para pemilik weton Selasa Kliwon juga dianggap mampu menaklukkan makhluk halus Kajiman berdasarkan kitab Primbon Jawa.
Baca Juga: 3 Weton Berwibawa yang Paling Sedikit Musuh, Perkataan dan Perbuatannya Menjadi Panutan
Dengan neptu sebesar 11, Selasa Kliwon memiliki daya tarik terhadap dunia ghaib, dan banyak orang mencari jimat ketika ada yang meninggal di hari Selasa Kliwon.
Pemilik weton ini dianggap sangat sakral dengan kekuatan magis yang diyakini dapat membuat makhluk ghaib Kajiman tunduk, membawa keberuntungan melimpah.
3. Weton Jumat Wage:
Weton Jumat Wage, dengan neptu 10, juga menjadi penguasa makhluk halus Kajiman menurut kitab Primbon Jawa.
Sifat Pandito Bangun Teki yang dimiliki weton ini menjadikannya sosok keramat.
Dengan karakteristik ini, khodam terkuat dikatakan tunduk pada weton Jumat Wage, bersedia membagikan keberuntungannya pada hari tersebut.
Misteri di balik 3 weton penguasa makhluk halus Kajiman ini memberikan pandangan unik terkait keberuntungan melimpah dalam keyakinan Primbon Jawa.
Meskipun pandangan ini bersifat spiritual dan dapat bervariasi, warisan budaya ini tetap menarik dan memberikan dimensi tambahan dalam memahami hubungan antara weton dan khodam Kajiman.
(*)