Gridhot.ID - Komika Marshel Widianto akhirnya mengakui rumor tentang dirinya diboikot sejumlah stasiun televisi.
Diakui Marshel Widianto, penyebabia dibiokot stasiun TV lantaran sikapnya yang tidak profesional.
Suami Cesen eks JKT48 itu rupanya sering datang terlambat ke lokasi saat bekerja di stasiun TV.
Hal ini menjadi masalah serius mengingat ketepatan waktu sangat penting dalam setiap program televisi yang memiliki batasan waktu.
"Masalah dibanned di TV dan sebagainya, ya memang," kata Marshel di kanalYouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (17/11/2023),
"Karena memang gue adalah orang yang telat. Ketika syuting dan sebagainya kesiangan lah," lanjutnya.
Setelah mendapat boikot dari beberapa stasiun televisi, Marshel mulai merasa fokusnya terpecah saat ada di program TV lainnya.
Sehingga dia memutuskan untuk mundur dari beberapa acara televisi yang tersisa.
"Ketika gue ada masalah dibanned itu, gue perbaiki waktu gue kan, enggak telat dan sebagainya," tutur Marshel.
"Tapi pas main, jiwa gue kayak udah kepatri dengan yang dibanned itu, udah termakan dengan hal itu, jadi pas main tidak selepas sebelunya," imbuhnya.
Disamping itu, Marshel juga merasa tidak enak tetap berada di TV setelah keluar dari manajemen Denny Cagur.
Mengingat, Denny Cagur dan manajemennya adalah orang-orang yang sudah membukakan pintu untuk Marshel bisa tampil di televisi.
"Gue bisa masuk ke acara-acara tv ya karena mereka, jadi gue enggak mau dulu untuk masuk ke sana karena memang kayak enggak sopan aja," ucap Marshel.
"Karena mereka yang ngebuka gue untuk masuk tv, ketika gue udah keluar manajemen dan di tv, enggak sopan lah," lanjutnya.
Marshel sendiri mengakui, keputusannya keluar dari manajemen Denny Cagur juga karena alasan diboikotstasiun TV akibat sering datang terlambat.
"Gue keluar manajemen karena hal itu juga," kata Marshel.
Padahal sebenarnya, manajemen Denny Cagur meminta Marshel tetap tenang dan percaya pada mereka untuk mengatasi soal boikot itu.
Rumah tangga Marshel Widianto dan Cesen eks JKT 48 dikabarkan renggang
Hanya saja Marshel tetap merasa tidak enak.
"Ada manajer gue pak Dede, dia 'tidak apa-apa, tenang, masih bisa untuk diperbaiki'," ucap Marshel.
"Tapi gue kayak enggak mau mereka kena impact dengan apa yang gue lakuin, sampai akhirnya gue tarik diri," jelas Marshel.
Lebih lanjut, Marshel menyampaikan bahwa dia menerima banyak tawaran untuk kembali tampil di TV, namun dia memilih untuk menolak sementara waktu guna fokus memperbaiki diri.
"Gue mikir daripada gue merusak semua hal yang gue jalanin jadi mendingan gue stop dulu aja, iya sampai ada di titik yang lumayan frustasi," jelas Marshel.
Alasan lain yang membuat Marshel memilih untuk berhenti sejenak adalah kebosananannya terhadap lawakan yang ia bawakan, yang menurutnya menjadi terlalu monoton.
"Gue merasa jokes gue itu aja dan tidak mau sebenarnya ketika gue ada masalah di-banned itu terus gue perbaikin waktu gue enggak telat dan lain sebagainya," ungkap Marshel.
Meski ditanyai lebih lanjut mengenai alasan telatnya saat syuting, Marshel enggan memberikan penjelasan yang lebih rinci.
"Karena ngebuka banyak hal baru dan lebih baik kita nggak usah bahas, enggak perlu itu urusan pribadi cuman di sini tapi dari pernyataan gue tadi menurut gue, gue mengakui," lanjut Marshel.
(*)