GRIDHOT.ID-Rabu Pahing adalah salah satu weton dalam kepercayaan jawa.
Seseorang yang memiliki weton ini berarti mempunyai neptu yang besar, yaitu 16 dengan nilai Rabu 7 dan nilai pasaran Pahing 9.
Salah satu ciri khas dari karakter orang yang memiliki weton Rabu Pahing adalah tenang dan tidak mudah marah.
Weton ini dikenal dengan segudang sifat baiknya, mulai dari suka menolong, mudah beradaptasi, dan memberikan atmosfer bahagia pada orang sekitarnya.
Namun, selain sifat positif, Rabu Pahing juga memiliki sifat buruk yaitu cenderung serakah, khususnya dalam perhitungan keuangan.
Dikutip dari Tribun Jogja, menurut kepercayaan masyarakat Jawa, weton Rabu Pahing menjadi hari pertemuan antara Cakra dan Jantung.
Selain memiliki sifat tenang, Rabu Pahing juga merupakan sosok yang selalu riang dan gembira.
Baca Juga: 3 Weton dengan Energi Gaib Paling Kuat yang Sanggup Taklukkan Kajiman
Dikutip dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna yang ditulis R. Gunasasmita, berdasarkan perhitungan Primbon Jawa, setiap hari memiliki watak atau tabiat yang berbeda.
Tabiat orang yang lahir pada hari Rabu dipengaruhi bumi.
Artinya, ia memiliki watak yang berani menanggung risiko dan sangat baik terhadap orang lain.
Lebih lanjut, orang yang lahir pada hari Rabu juga memiliki sifat yang lugas dan tegas dalam perkataan dan perbuatan.
Konon, orang yang lahir hari Rabu akan hidup berkecukupan.
Orang yang dilahirkan pada hari Rabu Pahing memiliki sifat keras kepala dan senang disanjung.
Baca Juga: 5 Weton yang Hidupnya Penuh Berkah dan Kaya Raya, Watak Mereka Bawa Keberuntungan
Menurut Primbon Jawa, arti weton Rabu Pahing berhubungan dengan sifat angkuh.
Orang yang punya weton Rabu Pahing cenderung tidak mau disaingi atau tidak mau kalah dengan orang lain.
Namun, di sisi lain ia juga mudah mendapatkan teman baru.
Demikian penjelasan arti weton Rabu Pahing, lengkap dengan sifat-sifat orang yang lahir hari Rabu dan sifat orang yang lahir saat pasaran Pahing.
Sebagai catatan, arti weton ini hanyalah hiburan. Anda bebas untuk percaya, bebas pula jika tidak percaya.
(*)