GridHot.ID - Ditemukan jasad di semak belukar di Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Inhu pada Senin (13/11/2023) lalu.
Korban diketahui bernama Lily Suryani Ningsih (21) yang merupakan seorang mahasiswi.
Korban sempat dilaporkan menghilang sebelum akhirnya jasadnya ditemukan tinggal kerangka.
Melansir Kompas.com, seorang Mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Indragiri Hulu, Lily Suryani Ningsih (21) ditemukan tewas tinggal kerangka di semak belukar.
Korban dilaporkan hilang oleh kakak korban, Rima Andika, yang mengungkap adiknya tidak bisa dihubungi sejak 1 November 2023.
Jasad korban baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) di Teuk Erong, Kelurahan Kampung Daging, Kecamatan Rengat, Indragiri hulu.
Pelaku pembunuhan adalah teman dekatnya, Zulkifli alias Iza (24) yang baru ditemuinya tiga kali.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Kronologi
Kasus ini berawal saat korban dan pelaku pertama kali bertemu, kemudian saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.
Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
"Setelah chatingan dan SMS intens, pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan kedua. Kemudian pada saat pertemuan ketiga, korban menjemput pelaku di kamar kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Prima.
Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.
Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama, serta disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.
Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.
Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.
Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.
"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.
Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.
Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.
Dilansir dari tribunsumsel.com, Lily Suryani Ningsih (21), Mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Indragiri Hulu, menjadi korban pembunuhan usai hampir dua minggu dilaporkan menghilang.
Terungkap jika sosok pelaku yang menghabisi nyawa Lily merupakan teman dekatnya yang bernama Zulklifi alias Iza (24).
Mirisnya, Lily ditemukan jasad sudah dalam kondisi kerangka di semak belukar, Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Senin (13/11/2023).
Tak lama setelah itu polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (18/11/2023).
Kepada polisi, Zulkifli mengakui semua perbuatan kejamnya.
Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban dan baru tiga kali bertemu.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Korban dan pelaku pertama kali bertemu, kemudian saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.
Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Korban tetap masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.
Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama, serta disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.
Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.
Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.
Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.
"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak. Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.
Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.
Hasil otopsi menunjukan identitas pelaku berdasarkan pakaian milik korban.
Berbekal indentitas pelaku dan keterangan pihak keluarga serta saksi-saksi, Sat Reskrim Polres Inhu bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Sebelum itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya juga mengatakan, korban hilang sejak awal November lalu.
"Pada tanggal 2 November 2023 lalu, kakak korban atas nama Rima Andika melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih, telah hilang dan tidak bisa dihubungi semenjak tanggal 1 November 2023," ucapnya.
Di hari hilangnya, Lily terakhir terlihat pergi bersama Zulkifli. Seusai menerima laporan orang hilang, polisi melakukan penyelidikan terhadap Zulkifli.
Akan tetapi, saat kamar kontrakannya di Jalan Azki Aris, Kecamatan Rengat, dicek, ruangan tersebut sudah kosong.
Hingga akhirnya ia ditangkap dan ditahan di Polres Inhu.(*)