GridHot.ID - Kakek berusia 76 bernama Sumantri tewas bersimbah darah di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).
Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat kediamannya.
Pada jasad korban terdapat luka sayatan pada bagian leher.
Melansir tribunnewsbogor.com, seorang kakek berinisial SM (76) tewas ditangan sepupunya sendiri yakni Midan (64).
Diduga, keributan yang terjadi antara dua orang lansia ini ternyata berujung maut.
Insiden berdarah ini terjadi di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Saat ini, polisi telah mengamankan Midan, pelaku yang telah menikam korban karena terbakar api cemburu.
Dilansir dari tribun-medan.com, dua kakek terlibat cekcok hingga berujung maut. Kakek berinsial SM (76) tewas digorok saudaranya sendiri Midan (64) di Bekasi, Jawa Barat.
Motif perkelahian berujung kematian ini didasari pada cemburu buta.
Motif asmara menjadi pemicu keributan yang terjadi antara dua orang lansia ini hingga berujung maut.
Insiden berdarah ini terjadi di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).
Polisi telah menangkap Midan, pelaku yang membunuh SM karena terbakar api cemburu.
Elika Dewi (22) cucu korban mengatakan, jasad sang kakek pertamakali ditemukan oleh warga dalam kondisi bersimbah darah tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya saya dikabarin kakek saya meninggal, pas saya ke lokasi tahunya kakek saya dibunuh," kata Elika saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023) melansir Tribun Jakarta.
Elika tak menyangka jika pelakunya merupakan saudaranya sendiri.
"Kayanya ditikam gitu kakek saya, karena lehernya hampir putus," ucapnya.
Polisi menegaskan jika keduanya merupakan sosok saling kenal.
Bahkan, korban dan pelaku masih ada hubungan saudara.
"Mereka berdua saling kenal sepupuan, jadi korban ini abang sepupunya pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Babelan AKP Witrionaldi, Minggu (26/11/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku terbakar api cemburu.
Sebab, kata dia, pelaku mendunga korban ada hubungan dengan istrinya.
Sehingga, pelaku merasa kesal dan sakit hati.
Hingga akhirnnya nekat menghabisi nyawa korban.
"Cemburu sakit lah, cemburu sama istrinya. Diduga kan ada hubungan sama korban," terangnya.
Ditikam Pisau
Korban SM tewas usai lehernya digorok pisau oleh sepupunya sendiri.
AKP Witrionaldi menerangkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai petani.
Pada saat kejadian Sabtu (25/11/2023), pelaku hendak menuju ke ladanganya.
Namun, saat itu ia bertemu dengan korban, pelaku yang terlanjur sakit hati langsung menggorok leher korban hingga tewas.
"Pelaku ini petani, makanya dia bawa pisau, rumahnya juga saling berdekatan, spontan aja pas ketemu, tidak direncanakan," tegas dia.(*)