GRIDHOT.ID-Seseorang dikatakan memiliki weton Rabu Legi jika terlahir di hari Rabu dalam pasaran Jawa Legi.
Selain karakteristik sifat atau wataknya, jodoh yang cocok untuk weton Rabu Legi rupanya juga bisa diramalkan atau diprediksi.
Untuk menghitung weton jodoh untuk weton Rabu Legi, pertama Anda harus menghitung dulu nilai neptu weton Rabu Legi.
Caranya mudah, Anda cukup menjumlahkan nilai neptu hari Rabu dan nilai neptu hari pasaran Legi.
Lihat tabel di bawah ini:
Cara menghitung weton jodoh untuk weton Rabu Legi.
Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui jumlah neptu untuk setiap hari dan hari pasaran.
Maka untuk perhitungan nilai neptu weton Rabu Legi sebagai berikut: 7 + 5 = 12.
Baca Juga: Ramalan Jodoh Weton Rabu Pahing yang Bisa Bikin Rezeki Mengalir
Jadi,nilai neptu weton Rabu Legi adalah 12.
Angka 12 inilah yangmenjadi dasar untuk ramalan Primbon Jawa.
Dikutip dari Intisari, dengan angka 12 ini, maka Primbon Jawa bisa meramalkan masa depan dari pemilik weton Rabu Legi.
Misalnya watak weton Rabu Legi yang disebut memiliki sifat keras, pemarah, kuat, dan waspada.
Tapi mereka juga bertanggung jawab, murah hati, dan mudah dalam bergaul.
Kecerdasannya dalam bergaul inilah yang memungkinkannya bertemu jodoh.
Sebab,weton Rabu Legi memiliki watak Aras Kembang, yang artinya memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.
Karena memiliki nilai neptu 12, maka jodoh yangtepatuntuk weton Rabu Legi adalah weton Jawa yang memiliki nilai neptu 7, 12, atau 17.
Baca Juga: 4 Weton Berkhodam Dewi Sri Punya Takdir Hidup Jadi Jutawan Berdasarkan Kitab Primbon Jawa
Ini daftarjodoh yangtepatuntuk weton Rabu Legi:
- weton Senin Kliwon
- weton Selasa Wage
- wetonRabu Legi
- wetonKamis Pahing
- wetonKamis Wage
- wetonSabtu Kliwon
- weton Minggu Pon
Menurutcara menghitung weton jodoh, apabila weton Rabu Legi berjodoh dengan salah satu weton di atas, maka rumah tangga mereka diramalkan akansangat bahagia selamanya.
Hal ini dikarenakan mereka akan saling melengkapi satu sama lain dan masing-masing bisa menjadi support system yang baik ketika dibutuhkan.
(*)