GridHot.ID- Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang suka bersosialisasi dengan orang lain.
Karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Namun untuk orang introvert atau tak suka keramaian mereka lebih memilih sedikit berinteraksi dengan orang lain.
Konon mereka lebih suka di rumah daripada harus nongki bersama teman.
Berdasarkan pemahaman umum dalam budaya Jawa, beberapa weton mungkin dianggap memiliki sifat yang lebih introvert atau tidak terlalu menyukai keramaian.
Berikut adalah beberapa weton yang mungkin dianggaptak suka keramaian menurut Primbon Jawa:
Legi
Orang dengan weton Legi mungkin cenderung lebih introvert dan tidak terlalu suka keramaian.
Mereka mungkin lebih memilih suasana yang tenang dan menyukai waktu sendiri.
Kliwon
Weton Kliwon juga diyakini memiliki sifat yang cenderung lebih tertutup dan tidak terlalu suka keramaian.
Baca Juga:4 Weton yang Banyak Pantangan dalam Hidupnya, Primbon Jawa Peringatkan Hal Ini
Orang dengan weton ini mungkin lebih nyaman dalam lingkungan yang lebih kecil dan lebih memilih interaksi yang lebih intim.
Pahing
Weton Pahing dianggap memiliki pengaruh terhadap sifat yang lebih introvert.
Orang-orang dengan weton ini mungkin lebih memilih kesendirian dan tidak terlalu suka terlibat dalam keramaian yang besar.
Pon
Individu dengan weton Pon juga mungkin memiliki sifat yang lebih introvert.
Mereka mungkin lebih suka suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu antusias dengan keramaian yang berlebihan.
Wage
Weton Wage diyakini memiliki karakteristik yang cenderung lebih introvert.
Orang dengan weton ini mungkin lebih memilih waktu untuk refleksi dan tidak terlalu suka berada dalam lingkungan yang ramai.
Perlu diingat bahwa ini hanya interpretasi umum berdasarkan kepercayaan tradisional Jawa.
Baca Juga:4 Weton Ini Didampingi Khodam Penyembuh Alami yang Bisa Mengobati Penyakit Menurut Primbon Jawa
Sifat-sifat dan preferensi setiap individu dapat bervariasi, dan tidak semua orang dengan weton-weton ini akan memiliki karakteristik yang sama.
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
(*)