Ayah di Jagakarsa Rekam Aksinya Membunuh 4 Anak, Dibekap Satu per Satu Mulai dari si Bungsu

Sabtu, 09 Desember 2023 | 18:13
Facebook Panca dan Devnisa - TribunJakarta.com

Ayah di Jagakarsa bernama Panca Darmansyah (40) tega membunuh 4 anaknya dengan cara dibekap.

GridHot.ID - Kasus kematian 4 anak di Jagakarsa menghebohkan publik.

Mayat empat anak yang VA (6), S (4), A (3), dan As (1) itu ditemukan dalam keadaan membusuk di rumah kontrakan Gang Roman, RT 03/04, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023).

Keempat bocah malang itu tewas dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, P atau Panca Darmansyah (40).

Melansir TribunJakarta.com, detik-detik Panca Darmansyah menghabisi nyawa empat buah hatinya akhirnya terkuak.

Panca rupanya melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (3/12/2023) siang, mulai pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Panca mengeksekusi anaknya satu per satu dengan cara dibekap, dimulai dari yang paling bungsu.

Mirisnya, Panca merekam aksinya saat membunuh keempat anaknya itu.

"Disekap (dibunuh) hari Minggu 3 Desember sekitar pukul 13.00 - 14.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.

"HP dan laptop yang digunakan P sebelum kejadian, saat kejadian," ujarnya.

AKBP Bintoro mengatakan Panca menghabisi anaknya secara bergiliran.

Panca mengeksekusi anaknya satu persatu mulai dari yang paling bungsu hingga yang tertua.

Baca Juga: Laptop Panca Darmansyah Bongkar Alasan Dirinya Bunuh 4 Anak Kandungnya, Kecewa Luar Biasa dengan Kesetiaan Sang Istri

"Secara bergantian," kata AKBP Bintoro.

"Dimulai yang pertama anak paling kecil inisial As (1), dilanjutkan inisial A juga (3), selanjutnya anak ketiga S (4)," tuturnya.

Ayah 4 anak itu kemudian menyelesaikan pembunuhan itu di anak sulungnya.

"Yang terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," lanjutnya.

Setelah selesai mengeksekusi satu persatu anaknya, Panca lalu menata barang-barang di dekat jasad anaknya.

"Menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ucap Bintoro.

Panca mengeksekusi anak-anaknya dengan cara dibekap. Ia membunuh anak-anaknya saat korban dalam keadaan sadar.

"Setelah 15 menit tidak bernapas, P bergantian terhadap korban berikutnya," jelasnya lagi.

"Dalam kondisi sadar, penyekapannya pakai tangan," pungkasnya.

Motif

Melansir Kompas.com, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan belum menyimpulkan motif Panca Darmansyah tega membunuh keempat anak kandungnya sendiri.

Baca Juga: 4 Bocah di Jakakarsa Meninggal Hampir Bersamaan, Terkuak Sang Ayah Jawab Begini saat Ditanya Tetangga soal Anaknya

"(Motifnya) untuk sementara ini masih kami dalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada jurnalis, Jumat (8/12/2023) malam.

Penyidik memakai metode scientific crime identification untuk mengungkap perkara pembunuhan yang menghebohkan publik ini.

Selain menggali keterangan dari pelaku sendiri, istri pelaku, dan para saksi, penyidik juga akan menggali latar belakang psikologi pelaku melalui kolaborasi dengan psikiater.

"Jadi, bukan hanya Inafis, laboratorium forensik, dan sebagainya, tapi keseluruhan, kami akan berkolaborasi dengan semuanya yang terkait dalam rangka pengungkapan kasus ini," ujar Bintoro.

Dengan penggalian latar belakang psikologi pelaku, penyidik berharap bisa menemukan titik terang terkait latar belakang mengapa Panca tega membunuh keempat anak kandung dan menganiaya sang istri.

Apalagi, penyidik menemukan perilaku tidak biasa pada diri Panca.

Contohnya, menulis pesan berisi "puas bunda tx for all" di lantai rumah menggunakan cairan diduga darah.

Selain itu, Panca sempat-sempatnya menata mainan seusai membunuh keempat anaknya secara bergantian di salah satu ruangan kontrakan.

"Jujur kami jajaran Polres Jakarta Selatan sangat berduka cita terhadap kejadian ini. Kami senantiasa mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini," ujar Bintoro.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunJakarta.com