GridHot.ID - Satu persatu misteri dari kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai terkuak.
Sebelumnya, 4 bocah ditemukan membusuk di kamar salah satu kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Adapun sang ayah, Panca Darmansyah mengajak jasad 4 anak berbincang sesaat setelah dibunuh di kontrakan Gang Roman, RT 4/3, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mengutip tribun-video.com, Panca Darmansyah ayah yang tega membunuh 4 anaknya di Jagakarsa dikabarkan tak makan dan minum seusai menghabisi buah hatinya.
Ia disebut hanya melamun selama empat hari di dalam rumah.
Hingga akhirnya Panca pun merasa kelaparan dan meminta tolong kepada tetangganya untuk membelikan minuman.
Hal itu terungkap dalam keterangan yang disebutkan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).
Yossi mengungkap aktivitas apa saja yang dilakukan Panca setelah membunuh anaknya.
Di antaranya, Panca tidak makan dan minum selama empat hari.
Ia hanya diam di rumah kontrakannya tersebut setelah anak-anaknya tewas.
Diketahui Panca membunuh anaknya pada Minggu (3/12/2023).
"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," katanya.
Beberapa hari tak makan dan minum, Panca Darmansyah tampaknya mulai kelaparan.
Hingga akhirnya pada Rabu (6/12/2023), Panca meminta tolong tetangga membelikannya air minum.
Namun saat itu, ia tak memperbolehkan tetangganya masuk ke rumah.
Ayah empat anak di Jagakarsa ini meminta tetangganya untuk menyimpan minuman tersebut di pintu rumah.
"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," ujar Yossi.
"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," sambungnya.
Melansir tribunnewsbogor.com, ayah ajak ngobrol jasad 4 anak di Jagakarsa.
Panca Darmansyah mengajak jasad 4 anak berbincang sesaat setelah dibunuh di kontrakan Gang Roman, RT 4/3, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca sempat mengucapkan kata-kata sesaat setelah membekap 4 anaknya secara bergantian.
Jasad 4 anak di Jagakarsa VA (6), S (4), A (3), dan As (1) merupakan anak dari Panca Darmansyah dan Devnisa Putri.
Jasad 4 anak ditemukan dalam kamar kontrakan pada Rabu (6/12/2023) sore.
Hasil penyidikan polisi, Panca membunuh 4 anak di Jagakarsa pada Minggu (3/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menerangkan, sebelum membunuh 4 anak, Panca sempat merekam video.
"Saudara P melakukan rekaman sebelum kejadian pembunuhan, setelah kejadian pembunuhan," katanya.
Panca merekam video sebelum membunuh 4 anak Devnisa pukul 12.40 WIB, Minggu (3/12/2023).
"Jadi di pukul 12.40 merekam saat sebelum kejadian pembunuhan," katanya.
Menurutnya Panca Darmansyah membunuh 4 anak di Jagakarsa dengan cara dibekap.
Ia membunuh mulai dari anaknya yang paling kecil.
Semua korban dibekap selama 15 menit.
"Setelah pembunuhan melakukan peletakan secara berurutan dari yang pertama yang paling kecil, anak ketiga, kedua hingga pertama," kata Bintoro.
Selain itu Panca juga menaruh mainan dan barang kesukaan masing-masing korban di dekat jasadnya masing-masing.
"Disertai barang kesukaan daripada anak tersebut," kata Bintoro.
Setelah semua tewas, Panca Darmansyah pun kembali membuat video.
Kali ini ia mengajak jasad 4 anak di Jagakarsa berbicara.
"Memvideokan setelah kejadian, disampaikan kalau, 'Tidur lah nak yang tenang, ini kesalahan kesalahan papa'," kata AKBP Bintoro menirukan ucapan Panca Darmansyah.
Kini polisi pun akan melakukan tes kejiwaan pada Panda Darmansyah.
Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriyadi Pasaribu mengatakan kliennya menitipkan pesan.
Katanya, Panca ingin sekali melihat 4 anak yang tewas di Jagakarsa saat pemakaman.
"Terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya," katanya.(*)