4 Hari Tinggal Barsama Mayat Anak-anaknya di Jagakarsa, Terkuak Panca Sempat Kelaparan dan Minta Tolong Tetangga Belikan Makanan

Selasa, 12 Desember 2023 | 19:42
Kompas.com/Dzaky Nurcahyo dan Facebook Panca dan Devnisa

Panca Darmansyah, pelaku pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa

Gridhot.ID - Panca Darmansyah (41) tega membunuh 4 anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pembunuhan itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang atau sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, D.

Sementara jenazah 4 anaknya, berinisial VA (6), S (4), A (3) dan AS (1) ditemukan pada Rabu (6/12/2023) sore.

Kini, polisi mengungkapkan aktivitas Panca setelah membunuh empat anak kandungnya.

Melansir dari TribunJakarta.com, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, Panca hanya berdiam diri di rumah setelah membunuh keempat buah hatinya.

Hal itu dilakukan Panca selama 4 hari berturut-turut sejak Minggu hingga Rabu.

"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," kata Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Selama empat hari itu, lanjut Yossi, Panca juga tidak makan dan minum.

Itulah sebabnya Panca meminta tolong kepada seorang tetangganya untuk membeli minuman.

"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," ujar Yossi.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," imbuhnya.

Baca Juga: Panca Blak-blakan Kuak Alasannya Tega Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarta, Kuasa Hukum: Ini Sangat Menyedihkan

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, Panca membunuh 4 anaknya secara bergantian.

Panca lebih dahulu membunuh anak bungsunya yang berinisial AS.

Setelah itu, dilanjutkan dengan ketiga anak lainnya satu persatu.

"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun. Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur tahun," ungkap dia.

Panca menghabisi nyawa keempat anaknya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan.

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Bintoro.

Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar 1 jam untuk membunuh empat anak kandungnya itu.

Adapun pembunuhan itu, kata Bintoro terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Panca bahkan merekam kejadian sebelum, saat, dan sesudah membunuh empat anaknya itu.

Termaksud juga saat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, D.

"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum kejadian, saat kejadian dan saat yang bersangkutan bermasalah dengan istrinya saudari D," kata Bintoro.

Baca Juga: Penyesalan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa, Ingin Datang ke Prosesi Pemakaman, Tangis Istri Pecah: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Setelah melakukan pembunuhan, Panca sempat-sempatnya menata mainan anak-anaknya.

Ia kemudian memilih mainan favorit keempat anaknya semasa hidup.

Mainan itu disusun sedemikian rupa di masing-masing jasad anak-anaknya.

"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.

Hanya saja, Bintoro tidak mengungkap alasan Panca menata mainan keempat anaknya.

Ia hanya memastikan pihaknya bakal mengusut tuntas kasus pembunuhan ini.

"Secara jujur kami Polres Jakarta Selatan sangat berduka terhadap kejadian ini. Kami senantiasa akan mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan di kesempatan berikutnya oleh Bapak Kapolres," ucap Bintoro.

Kini, polisi masih mendalami motif Panca membunuh keempat anaknya setelah sebelumnya menganiaya istri.

Penyelidikan dilakukan dengan melibatkan tim ahli psikologi.

Meski begitu, penyidik telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan anaknya.

Baca Juga: Terkuak Profesi Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Ngaku Nikah Siri saat Mengotrak Rumah, Ketua RT: Saya Minta KTP Nggak Dikasih

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunJakarta.com