Heboh Penemuan Mayat di Unpri Medan, Warganet Menduga Cadaver: Tapi Ilegal

Rabu, 13 Desember 2023 | 12:00
BBC via Kompas.com

Ilustrasi jenazah

GridHot.ID - Polisi menemukan lima mayat di lantai 15 salah satu gedung di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Selasa (12/12/2023).

Muncul dugaan isu bahwa mayat-mayat yang ditemukan di Unpri Medan itu merupakan cadaver.

Dalam postingan di akun X (dulu Twitter), beberapa warganet menduga mayat-mayat tersebut merupakan cadaver.

"kayak.nya ini cadaver. tapi cadaver ilegal dimana kampus beli mayat secara ilegal jadi takut buat polisi selidiki mayat viral.nyahttp://ini.la karena keteledoran dari pengelola unpri yang naroh mayat sembarang akhirnya viral.takut nama kampus jles akhir.nya ditutupilah," tulis salah satu warganet di kolom komentar postingan akun X @jujukyng.

"Kyknya itu kadafer lah, cm cara awetinnya agak aneh mungkin punya cara yg lebih hemat n murah, buktinya gak ada bau. Klo mayat kerendam air makin cepat busuk normalnya. Jelas aja tanpa identitas kn cm objek yg dibeli ntah dr mana RSJ/tuna wisma/dinsos dll. N krn pihak universitas punya otoritas mangkannya tolak polisi usut kec. ada ijin dr PN," komentar akun lain.

Memang apa itu cadaver?

Melansir Wartakotalive.com, menurut kamus terjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, cadaver atau kadaver diartikan sebagai bangkai atau mayat yang diawetkan.

Cadaver biasanya digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi untuk mengetahui organ-organ tubuh manusia dengan melakukan pembedahan.

Biasanya cadaver disediakan oleh Fakultas Kedokteran untuk mahasiswa.

Dikutip dari Tribun Jakarta, harga satu cadaver bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp 20 juta. Namun, biasanya mahasiswa tidak tahu proses membeli kadaver tersebut.

Sebab biasanya jasad tersebut sudah disediakan oleh pihak kampus untuk praktikum.

Sementara, untuk dokter yang menempuh koas (asisten dokter) maupun yang sedang menempuh pendidikan spesialisasi, mereka harus menyediakan cadaver sendiri.

Baca Juga: Unpri Medan Simpan 5 Mayat Misterius di Lantai 15, Berani Tolak Kedatangan Polisi Saat Awal Penyelidikan!

Memang, tidak secara individu, melainkan urunan atau patungan untuk digunakan satu kelompok.

Biasanya mahasiswa hanya diperbolehkan memegang cadaver, sementara yang boleh membedah hanya dosen.

Cadaver biasanya diperlukan untuk mata kuliah anatomi 2.

Polisi temukan lima mayat di lantai 15 gedung Unpri Medan

Melansir Kompas.com, anggota Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menemukan lima mayat di lantai 15 salah satu gedung di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Selasa (12/12/2023).

Temuan ini setelah sebelumnya beredar video yang menyebut ada dua mayat di lantai 9 kampus tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, lima mayat itu terdiri dari empat mayat pria dan satu wanita.

Polisi hingga saat ini masih meminta keterangan pihak kampus.

"Kita masih minta kejelasan dari pihak kampus. Asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ujar Fathir saat dihubungi, Selasa malam.

Sementara, Humas Unpri Devi Marlin saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, beredar informasi terkait penemuan dua mayat di bak air yang berada di lantai 9 kampus tersebut pada Senin (11/12/2023).

Baca Juga: 5 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Unpri Medan, Polisi Tuntut Kejelasan Pihak Kampus: Asal Jenazah dari Mana

Informasi itu berasal dari video yang tersebar di grup WhatsApp.

Namun, pihak kampus sempat menolak kedatangan polisi dan meminta agar petugas meminta izin ke Ketua Pengadilan Negeri Medan.

Walau ditolak, polisi tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat dugaan dua mayat tersebut ditemukan.

Namun, lantai 9 gedung sudah dibersihkan, termasuk tidak ada lagi terlihat bak air tempat diduga jenazah berada.

Keesokan harinya polisi tetap melakukan penggeledahan hingga akhirnya menemukan lima jenazah.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Wartakotalive.com, TribunJakarta.com