Miris Kondisi 5 Mayat di Kampus Unpri Medan yang Tertumpuk di Bak Semen, Polisi Sebut Tempatnya Tidak Layak

Kamis, 14 Desember 2023 | 19:13
KOMPAS.com/Rahmat Utomo

Kampus Unpri Medan tempat ditemukannya 5 mayat di lantai 15

Gridhot.ID - Terkuak kondisi mayat yang ditemukan di lantai 15 salah satu gedung Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.

Penemuan jasad ini setelah Satreskrim Polrestabes Medan, menindaklanjuti soal video penemuan 2 mayat di bak air yang berada di lantai 9 kampus Unpri pada Senin (11/12/2023).

Saat melakukan penggeledahan di kampus Unpri pada Selasa (12/12/2023), polisi menemukan 5 mayat tanpa identitas di lantai 15 kampus mewah itu.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, kelima jasad itu terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

"Iya benar, semalam kita temukan ada lima jasad di lantai 15," kata Fathir kepada Tribun-Medan.com, Rabu (13/12/2023).

Ia menjelaskan, pihak kampus sempat mencoba menutup-nutupi keberadaan mayat di gedung Unpri dengan tidak kooperatif.

Namun, polisi yang curiga tetap melakukan penggeledahan di kampus dan benar adanya ditemukan jenazah.

Fathir menceritakan kronologis penemuan kelima mayat, awalnya polisi melakukan penggeledahan dari lantai 9 sampai 16.

Setibanya di lantai 15, polisi curiga dengan satu ruangan dan mencoba mendatanginya.

Lalu, petugas melihat adanya satu bak semen dalam keadaan tertutup di sudut ruangan.

Kemudian, polisi membuka penutup bak dan menemukan 5 mayat dalam keadaan ditumpuk.

Baca Juga: Asal Usul 5 Mayat di Gedung Unpri Masih Misteri, Kedatangan Polisi Sempat Ditolak Kampus, Begini Kronologinya

Kondisinya, sudah mulai keriput dan terdapat sedikit cairan bening.

"Kita temukan di paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," sebut Fathir.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kampus soal keberadaan mayat di Unpri.

"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ucapnya.

Unpri sebut 5 mayat itu kadaver

Sementara Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Medan, Kolonel drg Susanto mengatakan, 5 mayat itu merupakan kadaver atau jenazah yang digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi.

Susanto juga mengatakan, pihak kepolisian tidak melibatkan pimpinan kampus saat penggeledahan.

"Pada (Senin) malam hari, (mereka) mendesak untuk melakukan penggeledahan di kampus Unpri. Untuk diketahui, pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa masuk dan satpam (terpaksa) memberikan izin untuk menggeledah dan tidak didapati apapun pada saat itu," ujar Susanto lewat video yang telah dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Susanto mengatakan, keesokan harinya atau pada Selasa 12 Desember 2023, polisi kembali melakukan penggeledahan dari pagi hingga malam.

Petugas lalu menemukan 5 mayat yang dikemudian dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa, lalu dikembalikan ke bak kadaver.

"Yang sangat kami sesalkan, pada saat tanggal 12 Desember 2023, ada perintah untuk mengosongkan kampus. Padahal saat itu sudah diberikan izin untuk pemeriksaan. Dengan perintah tersebut, pihak kampus keberatan karena pada saat itu sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah praktikum dan ujian," ungkap dia.

Baca Juga: Tegaskan 5 Mayat di Unpri Medan sebagai Kadaver, Pihak Kampus Sesalkan Aksi Polisi yang Semena-mena, Minta Kapolda Lakukan Hal Ini

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Tribun-Medan.com