Kejiwaan Panca Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diperiksa, Opservasi Dilakukan 14 Hari, Polisi: Kesadaran Dia Menurun

Kamis, 14 Desember 2023 | 20:00
YouTube Devnisa Putri

Panca Darmansyah rekam momen saat habisi nyawa anaknya di Jagakarsa

Gridhot.ID - Kondisi kejiwaan Panca Darmansyah (41) tersangka pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan jadi sorotan.

Diketahui, Panca telah menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (6/12/2023).

Mengutip dari Kompas TV, Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, tim psikiater masih melakukan observasi terhadap kondisi kejiwaan Panca.

Hariyanto mengatakan observasi kejiwaan dilakukan atas permintaan penyidik untuk melengkapi berkas visum psikiatrikum guna mengusut kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa.

"Beliau saat kami temukan dalam kondisi syok, kesadaran menurun, dan sebagainya. Itu sudah diperbaiki. Dari penyidik minta adanya visum psikiatrikum," ucap Hariyanto, Rabu (13/12/2023).

Observasi kejiwaan dilakukan selama 14 hari. Panca sendiri sudah diobservasi sejak Rabu, 6 Desember 2023.

Untuk itu, hasil observasi kejiwaan Panca baru dapat diketahui pekan depan.

"(Kondisi kejiwaan) masih diobservasi selama dua minggu. Nanti dokter yang sampaikan," ungkap Hariyanto.

Observasi kejiwaan inilah yang menjadi alasan polisi belum menahan Panca meski sudah berstatus sebagai tersangka.

Terpisah, Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan kondisi kesehatan Panca sudah cukup stabil, tetapi masih membutuhkan perawatan medis.

"Secara fisik memang semakin baik, tetapi pemeriksaan kejiwaan tadi masih harus dilakukan," jelas Yossi, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: 4 Hari Tinggal Barsama Mayat Anak-anaknya di Jagakarsa, Terkuak Panca Sempat Kelaparan dan Minta Tolong Tetangga Belikan Makanan

Diberitakan sebelumnya,4 jenazah anak ditemukan di sebuah kamar terkunci di sebuah rumah kontrakan di Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).

Penemuan jenazah itu diawali dengan kecurigaan warga yang mencium aroma tidak sedap dari rumah Panca.

Selain itu, warga melihat ada lalat hijau yang masuk melalui jendela rumah.

Setelah pintu dibuka paksa, polisi bersama warga menemukan seorang pria, yang belakangan diketahui adalah Panca, terkapar dengan luka di tangan dan sebilah pisau.

Saat mengecek ke kamar, ditemukan jenazah 4 anak yang berjejer dan telah mengalami proses pembusukan.

Empat anak itu adalah anak perempuan berinisial V (6) dan S (4), kemudian anak laki-laki berinisial AR (3) dan AS (1).

Autopsi terhadap jenazah keempat anak telah dilakukan. Jenazah mereka kemudian dimakamkan pada Minggu (11/12/2023).

Adapun ibu dari para korban, Devnisa Putri diduga mengalami kekerasan yang dilakukan Panca dan sempat dirawat di RS Pasar Minggu.

Baca Juga: Digilir Panca Masuk ke Kamar, Terungkap Keberadaan 4 Anak di Jagakarsa Sebelum Dibunuh, Berawal dari Ajakan Bobok Siang

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas TV