Wanita Muda Nekat Terjun dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Suara Jatuhnya Terdengar di Tengah-tengah Ujian

Jumat, 15 Desember 2023 | 16:13
SURYAMALANG.COM

Petugas mengevakuasi jenazah korban bunuh diri di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Kamis (14/12).

GridHot.ID - Seorang wanita berinisial LD (24) tewas setelah jatuh dari lantai 12 gedung Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Wanita itu diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 ke lantai 4.

Melansir SuryaMalang.com, seorang saksi mata mengatakan saat kejadian, kondisi lantai 4 tidak terlalu karena sedang ada ujian.

Lalutiba-tiba terdengar suara keras seperti benda terjatuh.

"Tiba-tiba terdengar suara keras seberti benda terjatuh," kata saksi mata, seorang mahasiswa UB yang engganmenyebutkan namanya.

Menurutnya, wanita itu terjatuh di area balkon lantai 4.

"Biasanya mahasiswa duduk di balkon tersebut. Tapi saat kejadian itu, kondisi balkon sedang sepi karena mahasiswa sedang ujian akhir semester UAS)," imbuhnya.

Setelah diidentifikasi, wanita tersebut bukan mahasiswi aktif UB.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan wanita berinisial LD (24) sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 12.

"Dari hasil olah TKP oleh Inafis Polres Malang Kota dan Unit Reskrim Polsek Lowokwaru, korban sengaja mengakhiri hidupnya, ungkap Anton pada Kamis (14/12/2023), dikutip dari SuryaMalang.com.

"Hal itu diperkuat dari barang-barang milik korban yang masih tertinggal di lokasi, keterangan keluarga korban serta kondisi pada tubuh korban," lanjutnya.

Baca Juga: Kini Tinggal Sebatang Kara, Begini Nasib Anak Guru yang Temukan Ayah, Ibu dan Kembarannya Tewas, Wasiat Bahas Uang Pemakaman

Adapun barang milik korban yang tertinggal di lantai 12 gedung Filkom UB antara lain berupa kacamata, sandal, tas, HP, dan uang tunai.

Lebih lanjut, Anton mengatakan ada luka bekas sayatan urat nadi di bagian tangan kiri korban.

Diduga korban telah berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyata pergelangan tangan.

"Ketika dilakukan pemeriksaan pada kondisi jenazah korban, ditemukan bekas luka sayatan urat nadi di bagian tangan kiri. Bekas luka tersebut, diduga dilakukan korban beberapa hari yang lalu," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan kerterangan dari pihak keluarga korban, LD sempat menjadi mahasiswi UB angkatan 2018. Namun, ia keluar pada tahun 2019.

LD disebut memiliki riwayat depresi.

"Korban tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2018, namun mengundurkan diri tahun 2019 karena mempunyai riwayat depresi yang dialaminya. Pihak kampus UB juga menyatakan hal yang sama," ujar Anton.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Suryamalang.com