GridHot.ID - Tak banyak yang tahu jika ada metode membaca bentuk garis tangan yang ada di telapak tangan.
Metode membaca garis tangan ini disebut dengan Palmistri.
Dalam Palmistri, konon bisa membaca beberapa masalah kesehatan.
Salah satunya adalah impotensi dan juga masalah kehamilan.
Ada beberapa tanda-tanda impotensi dan masalah kehamilan yang bisa dilihat di telapak tangan perempuan.
Tanda-tanda yang menonjol di telapak tangan bisa mengungkapkan banyak hal tentang kehamilan.
Meskipun tanda-tanda dan garis-garis ini terkait dengan kehamilan seseorang, namun tidak selalu terkait dengan disfungsi seksual seseorang.
Seperti apa saja garis tangan yang menandakan ketidaksuburan tersebut?
Berikut ulasannya dikutip dari Boldsky:
Cabang Merkurius
Baca Juga: 5 Bentuk Garis Tangan yang Dinilai Sebagai Tanda Perceraian
Jika telapak tangan seseorang memiliki garis pemisah antara cabang-cabang garis Merkurius, maka itu menunjukkan masalah terkait kehamilan.
Individu dengan tanda ini tampaknya harus banyak berjuang untuk hamil.
Meski begitu, peluang untuk hamil tetap ada selama mau berjuang.
Garis putus pada jalur kesehatan
Jika banyak garis silang muncul di garis kesehatan, itu menunjukkan bahwa seseoang akan mengalami masalah yang berhubungan dengan ketidaksuburan.
Kotak di bukit Venus
Bentuk garis kotak di daerah bukit venus juga mengindikasi adanya masalah kehamilan.
Yang dibutuhkan adalah kesabaran akan menunggu kehamilan itu tiba.
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Selingkuh Hanya dengan Melihat Tangannya
Kuku kuning dan rapuh
Seseorang dengan kuku kuning dan rapuh terindikasi beberapa penyakit serius, seperti tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan (bronkitis kronis atau sinusitis).
Apabila ternyata seseorang tersebut terkena penyakit tiroid, maka kemungkinan besar kesuburannya akan menurun.
Itulah dia sederet tanda garis tangan yang mengindikasi ketidaksuburan dan susah hamil.
Namun, jangan berkecil hati Moms karena sekarang teknologi semakin canggih.
Seseorang yang sulit hamil secara alami bisa melakukan program bayi tabung dengan tingkat keberhasilan 40-45 persen.
(*)