GridHot.ID - Viral video emak-emak bermobil mencuri di sebuah warung kelontong.
Tak hanya satu, namun mereka berkelompok.
Dengan santainya, emakp-emak ini mencuri beras dan beberapa barang lainnya.
Dalam video yang beredar, dua emak-emak ini awalnya turun dari sebuah mobil, lalu keduanya memasuki sebuah warung kelontongan.
Mereka lantas berbagi tugas untuk melancarkan aksinya.
Mereka dengan santainya menggondol sejumlah barang yang ada di warung tersebut.
Salah satunya adalah beras 3 karung yang berat masing-masing 10 kilogram yang diapit menggunakan paha.
Melihat aksi tersebut, sang pemilik warung lantas membagikan video tersebut.
"Biar jadi pembelajaran dan waspada bagi para pemilik warung lainnya," ungkap pemilik warung tersebut.
Dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (19/12/2023), peristiwanya terjadi di sebuah warung di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pencuri menggunakan mobil Avanza putih bernomor polisi BK 1098 HM."
"Dia mencuri beras, roti, masker, minuman, dan minyak makan," tulis narasi video.
Anak pemilik warung bernama Andri saat dikonfirmasi membenarkan video itu.
Peristiwanya terjadi pada Jumat (15/12/2023) sekira pukul 17.15 WIB.
Andri menjelaskan memang ada dua komplotan wanita yang mencuri barang dagangan miliknya.
“(Wanita tersebut) satu lumayan muda, satu lagi sudah tua, seperti nenek-nenek."
"Jadi yang nenek ini mengalihkan dengan mengajak bicara serta membeli barang (juga)."
"Terus yang muda beraksi ambil beras,” ujar Andri.
Kata Andri, perincian barang yang diambil ke dua pelaku yakni meliputi tiga karung beras berukuran 10 kilogram.
"Kemudian satu roti, minuman, masker, minyak makan, dan lainnya,” ujarnya.
Namun, Andri enggan melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Dia sengaja membagikan CCTV di media sosial dengan tujuan agar pemilik warung lainnya lebih hati-hati.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora mengatakan, belum menerima laporan dari korban.
Meskipun begitu, pihaknya tetap menyelidiki kasus ini.
"Sejauh ini korban belum buat laporan, tapi kami tetap menyelidiki video tersebut," ujar Iptu Japri.
(*)