GridHot.ID - Masya Allah, seorang nenek 75 tahun berhasil selamat dari musibah yang nyaris menimpanya.
Kejadian itu diketahui terjadi di Citeureup, Bogor.
Pada saat kejadian, nenek tersebut diketahui tengah mendirikan salat Ashar.
Melansir tribuntrends.com, seorang nenek warga Citeureup, Bogor, berhasil selamat dari dinding rumah yang ambruk saat gempa terjadi minggu lalu.
Padahal, perabotan di ruang tengah rumah tersebut sudah hancur semua, termasuk kompor yang baru lunas.
Untungnya, nenek Enah (75) dan keluarganya berhasil selamat.
Diketahui, Enah (75) dan keluarganya di Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor berhasil selamat dari musibah yang mengancam keselamatannya.
Dia selamat dari dinding kamar rumahnya yang mendadak ambruk
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, seorang nenek bernama Enah (75) dan keluarganya di Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor berhasil selamat dari musibah yang mengancam keselamatannya.
Nenek Enah selamat dari dinding kamar rumahnya yang mendadak ambruk.
Hal ini diceritakan oleh anaknya, Tita (35) saat ditemui TribunnewsBogor.com, Rabu (20/12/2023).
"Saat kejadian emak lagi sembahyang," kata Tita kepada TribunnewsBogor.com.
Peristiwa ini terjadi diduga karena dinding rumah korban sudah termakan usia, ditambah lagi terdampak getaran gempa pada 14 Desember 2023 lalu.
Saat kejadian, kata Tita, ibunya itu berada di saat-saat akhir mendirikan shalat Ashar.
Nenek Enah yang pada saat itu berada tepat di samping dinding kamar yang sebelahnya area dapur itu tiba-tiba dikejutkan dinding ambruk.
"Untungnya dinding ambruknya ke arah dapur bukan ke arah emak (ke dalam kamar). Cuma sepotong bata doang yang jatuh ke arah emak mah, Alhamdulillah itu juga gak kena emak," kata Tita.
Sementara itu, di dapur awalnya Tita sendiri sedang masak diikuti oleh dua anaknya yang masih kecil.
Dia pun berhasil selamat karena saat dinding ambruk ke arah dapur terjadi beberapa saat setelah Tita dan anaknya keluar dari dapur menuju ruang tengah.
"Pas saya masuk (ke ruang tengah), itu langsung jatuh, ambruk. Yang kena mesin cuci, kompor baru lunas, perabotan di sini semua abis," kata Tita.
Atas kejadian ini, Tita mengaku mendapat bantuan beberapa sak semen dari Polisi.
Nsementara ini kerusakan dinding dalam rumahnya masih belum diperbaiki dan sementara dipasangi pembatas kain bekas spanduk.
Sementara itu, melansir Kompas.com, diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dirilis di akun Twitter @BMKG, titik gempa berada di 6,77 lintang selatan dan 106,54 bujur timur atau 24 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi.
Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.(*)