GridHot.ID - Viral di media sosial seorang pria yang tewas dikeroyok orang-orang tak dikenal.
Pria berinisial R (28) itu tewas dihakimi masa diduga karena tidak membayar saat kencan bersama seorang wanita atau "Open BO".
"Diduga gara-gara open BO tidak dibayar, seorang pria tewas dikeroyok," tulis akun Instagram @kabarnegri.
Melansir TribunJabar.id, peritiwa pengeroyokan diketahui terjadi di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/12/2023).
Sementara itu, melansir Kompas.com, keluarga R buka suara soal kasus tersebut.
Kakak korban, Syukur (35) menuturkan, adiknya menjadi bulan-bulanan gerombolan pria yang memukuli tanpa alasan yang jelas.
Syukur menyebut adiknya dikeroyok usai diteriaki sebagai maling.
"Jadi ada penggiringan opini yang salah, biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," ujar Syukur saat dihubungi Kompas.com, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Syukur menuturkan, orang-orang yang memukuli adiknya itu masih ada hubungannya dengan jaringan dunia malam.
"Ini seperti jaringan dunia malam ketika ada kejadian, langsung diteriaki maling atau jambret agar tertangkap," ujar dia.
Syukur mengatakan, belum jelas kebenarannya apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita open BO.
Korban datang ke kontrakan wanita tersebut pukul 03.48 WIB, selang tujuh menit korban keluar pukul 03.55 WIB dan langsung diteriaki maling.
"Adik saya dikejar dan digebukin. TKP Pemukulan itu ada dua, yang pertama itu di kontrakan terus diseret ke trotoar jalan raya," kata Syukur.
Dari rekaman video CCTV yang Kompas.com terima, terlihat seorang pria menduduki korban.
Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO.
"Kata warga di situ habis dipukulin, dia didudukin oleh salah satu lelaki, itu cowoknya yang dudukin adik saya itu dia dari dalam kontrakan si cewek," jelas Syukur.
Keluarga korban kini meminta keadilan atas peristiwa dugaan pengeroyokan ke Polsek Cikarang Utara.
Kini kasus tersebut diambil alih Polres Metro Bekasi.
(*)