GridHot.ID -3 musisi tewas diduga setelah tenggak miras racikan dari bartender di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (22/12/2023).
Para musisi yang meninggal dunia ialah William Adolf Refly (Drummer), Reza (Saxophone), dan Indro Purnomo (soundman).
Selain ketiga musisi tersebut, salah satu rekannya yakni Mitra hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Melansir tribuntrends.com, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pihaknya telah memeriksa bartender yang meracik minuman untuk personel band.
"Tadi malam bartender sudah kami dalami," katanya.
Bartender disebut bersikap kooperatif memberi keterangan pada polisi.
"Tadi juga sudah kami lakukan pemeriksaan," jelas Hendro.
Sosok bartender dalam kasus 3 personel band tewas di Surabaya ini diketahui bernama Arnold.
Kepada polisi, bartender itu menerangkan bahwa minuman dipesan oleh korban, yakni pemain drum, Willy Raffly.
Biasanya pihak kafe memang menyediakan minuman gratis, yakni berupa air mineral dan cappucino.
Akan tetapi, dua minggu terakhir, Raffly disebut memesan minuman alkohol.
Pada malam itu, William Raffly memesan Vodka dan Bacardi.
"Bukan minuman tanpa merek. Ada dua merek," kata Hendro.
Bacardi plus jus diamond rasa crenberry.Vodka plus jus diamond rasa crenberry.
Minuman alkohol itu kemudian diracik oleh bartender, Arnold dengan menggunakan jus dan pemanis.
"Dicampur minuman pemanis. Jusnya dengan merek juga," kata AKBP Hendro Sukmono.
Melihat bahan racikan yang dipakai bartender, Hendro pun menyimpulkan bahwa minuman yang dikonsumsi korban bukan oplosan biasa.
"Bukan oplosan yang asal oplos," katanya.
Meski demikian, pada malam kejadian, bartender telah mencuci semua perangkat yang dipakai menyajikan minuman untuk personel band.
"Sisa yang digunakan bartender sudah dicuci," kata Hendro.
Pasalnya, bartender beranggapan bahwa kejadian di malam itu bukan kejadian fatal seperti saat ini.
"Sebagaimana yang biasa dilakukan," katanya.
Dilansir dari tribunstyle.com, insiden tewasnya musisi di Surabaya setelah menenggak minuman keras hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Salah satu korban selamat, yakni Mitra Ohello selaku vokalis band dikabarkan sudah mulai siuman.
Renald Christoper, pengacara Mitra Ohello menyebut bahwa kondisi kliennya berangsur-angsur pulih.
Mitra Ohello, vokalis grup band Ogie and Friends kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gotong Royong seusai manggung di Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya.
Dia sakit setelah menenggak minuman keras bersama 8 temannya di sana.
Renald Christoper, pengacara Mitra Ohello mengatakan, kondisi kliennya kini berangsur-angsur pulih.
Meski demikian, Mitra disebut belum dianjurkan dokter untuk beranjak dari kasur medis.
Akan tetapi, ia mulai bisa diajak komunikasi. Mitra pun pelan-pelan mulai menceritakan kronologi.
Status Mitra Ohello di band Ogie and Friends ternyata merupakan penyanyi pengganti. Pada Jumat (22/12/2023), ia mendapat job tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.
"Mita datang dengan keadaan sehat. Bahkan ketika sore sempat show di tempat berbeda," sebut Renald.
Mita pun kemudian mulai minum minuman beralkohol di Vasa Hotel. Satu hari setelah manggung, Mita mengeluh kurang enak badan. Ia merasa pusing, muntah-muntah hingga tidak kuat berjalan.
"Mitra dievakuasi di rumah sakit dan sempat kritis," ujar Renald.
Namun, Renald tak menjelaskan apa yang sedang dialami kliennya.
Ia hanya menyebut dokter menyarankan lambung Mitra harus segera melakukan cuci darah. Sebab lambungnya telah mengalami pendarahan.
Mitra sendiri lumayan sering manggung di Cruz Lounge Vasa Hotel, dan beberapa kali kerap minum di sana.
Sebelum-sebelumnya, Mitra setelah minum kondisinya baik-baik saja. Ditinggal tidur efek alkohol hilang.(*)