Gridhot.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi di Malang, Jawa Timur mengegerkan banyak pihak.
Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, James Lodewyk Tomatala (61) tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri hingga 10 bagian di rumah.
Tersangka berusaha menghilangkan jejak dengan mencuci pakaian korban dan membersihkan lantai di tempat pembunuhan.
Pelaku cekcok dengan istrinya perihal rumah tangga.
Kemudian pelaku yang sudah kepalang emosi memukul dan mencekik korban hingga tewas.
Korban kemudian dipotong menjadi 10 bagian dan seluruh bagian diletakkan di dalam ember.
Warga sekitar mengaku kalau pelaku dan korban sudah sering cekcok di rumah.
"Suaranya kayak brak, pyar, terdengar keras sekali. Tapi warga takut, karena itu kan persoalan rumah tangga. Sudah sering bertengkar, tapi ya gitu rukun lagi," ucap tetangganya yang bernama Linda.
Pelaku dikenal kerap emosi dan jarang berkomunikasi atau tidak bergaul di lingkungan warga. Berbanding terbalik dengan korban yang aktif.
"Pak Jimmy (panggilan pelaku), orangnya tertutup jarang berinteraksi dengan tetangga. Warga pernah lihat juga dulu kalau Pak Jimmy pulang, itu Bu Made dipisuhi (mengeluarkan kata-kata kotor) kalau buka pagarnya lama," katanya.
"Kalau Bu Made baik banget, bergaul sama tetangga-tetangga, aktiflah. Sebenarnya Bu Made sudah enggak tinggal lama sama Pak Jimmy, terus balik lagi kapan itu," tambahnya.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, polisi menyebut kalau kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut terjadi akibat cekcok masalah rumah tangga.
"Motifnya permasalahan rumah tangga. Karena si istri sudah lama tidak kembali ke rumah. Namun kemarin itu, Sabtu (30/12/2023), korban kembali ke Malang untuk mengikuti suatu kegiatan."
"Dari alat bukti yang kita sita, ada dugaan bahwasannya untuk mutilasi ini sudah direncanakan," ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
Kompol Danang Yudanto juga mengungkap kasus ini sudah sengaja direncanakan oleh tersangka.
Diketahui, Tersangka sudah menyiapkan berbagai peralatan seperti halnya kantong kresek ukuran besar dan diduga sebagai sarana menghilangkan jasad korban.
"Karena pelaku sudah menyiapkan peralatan yaitu berupa beberapa kantong kresek yang kami temukan ketika olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dalam ukuran besar."
"Yang baru saja dibeli, kemungkinan akan digunakan untuk menghilangkan jasad korban," jelasnya.
Kejinya, tersangka tega memotong bagian tubuh korban menjadi 10 bagian dan diletakkan pada sebuah ember.
Sementara itu, dilansir dari laman Tribuntrends.com, untuk menghapus jejak perbuatannya, tersangka rela mencuci dan membersihkan pakaian milik korban.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga menyatakan tersangka sempat membersihkan lantai untuk menghilangkan jejak di sekitar lokasi kejadian.
"Kondisinya sudah sempat dibersihkan, dipel lantai sekitar lokasi kejadian, pakaian korban juga sudah dibersihkan menggunakan deterjen," ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
(*)