Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Ternyata Ada Sosok yang Bukan Anggota Polisi Ikut-ikutan Tangkap Saipul Jamil dan Pukul Asistennya, Propam Turun Tangan

Minggu, 07 Januari 2024 | 19:42
Grid Networks Sosok Steve (kiri dan tengah) asisten Saipul Jamil diamankan, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menyampaikan hasil tes urine positif narkoba.
(ig/info_uniik)

Sosok Steve (kiri dan tengah) asisten Saipul Jamil diamankan, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menyampaikan hasil tes urine positif narkoba.

Gridhot.ID - Rekaman video penangkapan Saipul Jamil di Jakarta Barat viral di sosial media.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, Saipul Jamil diamankan pihak kepolisian bersama asistennya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).

Kejadian tersebut terjadi di sore hari di mana jalanan masih ramai orang.

Bahkan proses penangkapan tersebut ditonton dan direkam oleh para warga yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Saipul Jamil sempat menolak ikut polisi karena mengira dirinya sedang dirampok.

Hal ini terjadi karena para polisi yang mengamankan Saipul Jamil dan asistennya mengenakan pakaian sipil.

Sempat ramai di media sosial terkait prosesi penangkapan tersebut yang diduga ada kekerasan di dalamnya.

Namun pihak kepolisian menyatakan tegas kalau ternyata sosok-sosok yang melakukan kekerasan saat penangkapan Saipul Jamil dan asistennya ternyata bukan anggotanya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pihaknya bakal menyelidiki orang-orang selain polisi yang ikut terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot.

Video penangkapan Saipul di dekat jalur busway Transjakarta itu viral di media sosial. Banyak warganet yang menyebut penangapan itu begitu dramatis.

"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Saipul Jamil Disebut Ketakutan Dicokok Polisi Sampai Masuk ke Gorong-gorong, Saksi Akui Dengar Suara Letusan Pistol: Saya Kira Tabrakan

Oleh karena itu, Syahduddi menerjunkan propam untuk menyelidiki dugaan adanya orang lain yang ikut dalam penangkapan itu.

"Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.

Terkait simpang siur yang menyebut adanya suara tembakan, Syahduddi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tidak ada letupan tembakan," tegasnya.

Berkait banyaknya kabar simpang siur karena video tersebut, Syahduddi memastikan bahwa pihaknya melakukan penangkapan yang sesuai dengan aturan.

"Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami," imbuhnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta