Find Us On Social Media :

Kelabui Saipul Jamil, Steven Awalnya Pamit Berikan Barang Ini ke Orang Tua, Tapi Malah Transaksi Narkoba saat Bosnya Salat

Saipul Jamil saat berada di Polres Tambora, Jakarta Barat sejak Jumat (5/1/2024).

Gridhot.ID - Polisi mengungkap proses transaksi narkoba oleh asisten Saipul Jamil, S atau Steven di kawasan Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan, saat itu Steven membeli narkoba jenis sabu dari pengedar bernama Rifandi alias Dede saat Saipul Jamil tengah salat Zuhur.

Transaksi sabu oleh Steven itu dilakukan sang asisten tanpa sepengetahuan Saipul Jamil.

"Dari pengakuannya, ketika selesai salat Zuhur di masjid kawasan Kedaung Kaliangke, di situ asistennya S melakukan jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)" kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Saipul mengatakan awalnya dia akan meeting dengan sejumlah artis lainnya.

Namun, karena ada waktu luang, asisten Saipul meminta agar singgah terlebih dahulu ke rumah orang tua Steven untuk memberikan panci dan penggorengan yang tak terpakai.

"Dia bilang bang gimana sebelum kita ke tempat meeting, ke tempat ibu saya dulu, ini kan ada perlengkapan di rumah nih ada panci, ada penggorengan nggak kepake daripada mubazir mendingan buat ibu saya," ucap Saipul.

Singkat cerita, Saipul menunggu di dalam mobil ketika sang asisten masuk ke sebuah gang kecil dengan alasan ingin menyerahkan barang-barang itu ke orang tuanya.

"Nah saya tunggu di masjid. Itu jam 2 siang, saya tungguin sampai jam 3 kok lama banget ngedrop panci penggorengan gitu, tapi saya sama sekali tidak ada berpikir negatif kalau dia itu sedang melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ucapnya.

Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi dan akhirnya terjadi pengejaran dari pihak kepolisian seperti kejadian yang viral.

Panik dikira begal

Baca Juga: Terkuak Keberadaan Saipul Jamil saat Asistennya Transaksi Narkoba, Ngaku Panik Dikejar Aparat: Saya Takut, Saya Pikir Begal