Gridhot.ID- Ivan Gunawan memutuskan hengkang dari acara yang dipandunya, Brownis Trans TV usai menerima teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Diketahui, presenter yang akrab disapa Igun itu sudah memandu acara Brownis selama 6 tahun lamanya.
Bersama host lain yakni Ruben Onsu, Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Igun dianggap menyempurnakan acara bincang-bintang itu.
Namun, setelah lama memandu acara Brownis, Igun memilih untuk pamit.
Dia lantas meminta maaf pada Ayu Ting Ting cs melalui akun Instagram pribadinya, Senin (8/1/2024).
"Thank you @brownis_ttv sudah memberikan tempat buat aku berkarya selama ini. @ruben_onsu @ayutingting92 @wendicagur maaf kalo ada salah selama kita kerja selama ini," tulis Igun.
"Mba @jck_desaratu terima kasih kesempatannya. Semua team maafin mamih harus melanjutakan kehidupan di tempat lain," lanjutnya.
Momen pamitan Igun sontak menuai derai air mata dari sejumlah kru dan host Brownis.
Ngamuk ditegur KPI
Sebelum Igun memutuskan pamit dari acara Brownis, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sempat memberi teguran tertulis untuk acara Brownis yang tayang di Trans TV.
Teguran tertulis yang dilayangkan KPI itu terkait tayangan Brownis pada Senin (30/10/2023) lalu.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran "Brownis" di Trans TV," tulis pihak KPI.
Dalam tegurannya, KPI menyebutkan kalau pihak Trans TV dalam hal ini tayangan Brownis memperlihatkan adegan yang kurang pantas.
Hal itu terkait dengan penampilan Igun yang mengenakan pakaian ketat berwarna hitam lengkap dengan mahkotanya.
Igun dinilai menormalisasi laki-laki yang bergaya perempuan dan dipertontonkan kepada khalayak.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," tulis pihak KPI.
"Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan," lanjutnya.
Dalam unggahannya, KPI Pusat menyebutkan kalau tayangan Brownis hari itu melanggar salah satu poin yang sudah menjadi ketentuan dalam etika sebuah tayangan.
"Hal tersebut dinilai melanggar etika dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012."
Sadar kalau teguran itu mengarah kepadanya, Igun langsung buka suara lewat akun media sosialnya.
Igun ngamuk karena merasa tak menyalahi apapun, karena saat itu hanya menjalani profesinya sebagai seorang host.
"Eh @kpipusat itu hari ulang tahun @brownis_ttv konsep bajunya tahun 60-an yah, karena konsepnya back to sixties, coba kalian browsing konsep fashion party di tahun segitu!!! Terus kenapa," tulis Igun dalam kolom komentarnya di akun KPI.
Tak sampai di situ, dalam akun pribadinya, Igun juga menumpahkan kekesalannya.
"Aku harus post kejadian hari itu tanggal 12 Desember pas ulang tahun @brownis_ttv konsep bday kita itu back to 60's jd kita pake ala tahun 60-an," tulis Igun.
"Loe semua cek ajah tahun segitu orang-orang gaya nya kaya apa ke pesta."
"Terus kenapa gue pake mahkota karna gue dapet prestasi di tingkat internasional, gue punya lisensi internasional terus gue diapresiasi kinerja gue makanya mahkota itu kebanggan gue," katanya.
"Jadi sampai kapan pun gue bangga sama mahkota gue! Taro orang fashion di kantor loe deh jadi dia paham sama penampilan. Lagian perpenampilan itu hak orang, TV kok ngurusin penampilan orang," tulisnya.
Saking kesalnya, pria yang dulu pernah memacari Rossa itu malah membawa-bawa Rhoma Irama yang ia nilai juga kerap berpenampilan unik.
"Kenapa loe nga tegor Haji Rhoma Irama pake hak terus pake selendang?" katanya kesal.