Find Us On Social Media :

Berobat Untuk Diare Malah Berujung Cacat, Begini Kronologi Tangan Pasien di Palembang Alami Pembusukan, Diduga Korban Malapraktik

Seorang pasien bernama Petrus mengalami pembusukan di bagian tangan setelah diinfus saat dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang saat mendatangi Polda Sumsel, Rabu (10/1/2024)

GridHot.ID - Malang menimpa seorang pasien di salah satu rumah sakit di Palembang.

Niat hati ingin mendapat perawatan karena diare yang dideritanya, tangan pasien ini justru mengalami pembusukan.

Pasien itu pun melaporkan kasus tersebut ke polisi dengan dugaan malapraktik.

Dilansir dari sripoku.com, seorang pasien bernama Petrus mengalami pembusukan di bagian tangan usai diinfus saat dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang.

Pria paruh baya itu pun kini membawa kasus dugaan malapraktik itu ke Polda Sumsel.

Tangan kiri warga Sukarami ini kabarnya mengalami luka hingga kehitaman yang membuatnya mengalami cacat dan kesulitan menggerakkan jari-jarinya.

Kondisi tersebut dikabarkan terjadi setelah ia dirawat inap selama dua hari di salah satu rumah sakit di Palembang dan menerima infus diare yang dimasukkan ke tangannya.

Didampingi tim kuasa hukumnya, Petrus pun memenuhi panggilan pertama penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel pada Rabu (10/1/2024).

Laporan Petrus melalui kuasa hukumnya telah diterima Polda Sumsel pada tanggal 21 Desember 2023 lalu.

Kuasa hukum korban, Bayu Prasetya Andrinata SH mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika kliennya datang ke Rumah Sakit di Palembang untuk berobat diare pada tanggal 1 Desember 2023.

Ia pun kemudian dirawat inap hingga tanggal 6 Desember 2023 dengan tangan diinfus.

Baca Juga: Kain Kasa Tertinggal dan Luka Bekas Caesarnya Menganga, Ibu di Cianjur Diduga Korban Malapraktik Ini Malah Dimarahi Perawat, Ada Korban Lain?